Selama perjalanan menuju rumah Evan tidak ada pembicaraan di antara mereka. Retha yang sibuk dengan ponselnya mengabaikan Evan yang penasaran tentang pembicaraan Retha dan Vian tadi. Tidak ada pembicaraan sama sekali diantara mereka, sampai mereka tiba di rumah Evan.
Evan yang kesal tidak mendapat kesempatan berbicara pun langsung masuk ke dalam rumah tanpa menunggu Retha. Kehadiran mereka langsung disambut oleh Darwin dan Narendra.
"Kalian silahkan duduk," ujar Darwin
Kedua orang itu langsung duduk di sofa ruang keluarga.
"Apa yang ingin papa bicarakan pada kami?" tanya Evan cepat
"Kamu ini nak, tidak sabaran sekali."
Darwin membetulkan posisi duduknya dan menatap Narendra dengan senyuman,
"Ayah dan pak Darwin telah sepakat untuk menjodohkan kalian," ucap Ayah Retha
Raut keterkejutan tidak luput dari wajah Retha, sedangkan sebuah senyuman terbit diwajah tampan Evan.
"Tidak. Aku tidak setuju!!!" teriak Retha tiba-tiba membuat semua orang di ruangan itu menatap ke arahnya
Setelah itu Retha langsung bangkit berdiri dan meninggalkan tempat itu. Evan yang melihat itu langsung berlari ikut mengejar Retha tanpa berpamitan pada Darwin dan Narendra.
***
Evan berjalan cepat berusaha menyamakan langkahnya dengan Retha.
"Re tunggu!"
Retha yang mendengar itu menambah kecepatannya. Kesal dengan Retha yang tida kunjung meghentikan langkahnya akhirnya Evan memilih untuk berlari dan meraih sebelah tangan Retha.
Tapi bukannya berhenti Retha justru menepis tangan Evan dengan kasar dan menatap kedua mata Evan.
"Sampai kapan pun gue gak mau dijodohin!" teriak Retha marah
"Tapi itu-"
"Lo senengkan?" tanya Retha sinis
"Re gak gi-"
Ucapan Evan terpotong karena Retha mengucapkan hal yang paling ditakuti Evan,
"Gue benci lo, Van."
***
Di rumah sakit Dahlia yang sedang menjalani tugas malam pergi ke kantin untuk membeli secangkir kopi. Matanya sangat mengantuk saat itu. Harusnya sekarang ini ia sudah berada di apartemennya bersama Retha.
Jika bukan karena temannya yang izin, ia sangat lelah. Mungkin setelah ini ia harus meminta cuti seharian penuh karena telah bekerja seharian penuh.
Ketika Dahlia hampir melewati ruang ICU, ia melihat sosok yang familiar keluar dari ruangan tersebut.
"Dokter ...Vian?"
***
Gimana? Gimana?
Thank you ya yang udah nemenin sampai sejauh ini 💗
Salam hangat, Koala kecil 🐨🐨🐨
![](https://img.wattpad.com/cover/364147637-288-k889092.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
B.I.L (Because I Love)
Teen FictionSejak insiden itu, Retha dipaksa menikah dengan Evan. Sementara itu ia memiliki perasaan romantis dengan orang lain yang juga satu profesi dengannya. Ketika Retha sudah membuat keputusannya, orang yang telah membuat hidupnya menderita kembali masuk...