Bab 3

15.5K 836 16
                                    

Saat ini Aksa dan Adriel telah sampai di mansion milik keluarga Fernandez. Aksa sungguh terkejut melihat bagaimana besar dan megah nya mansion milik keluarga Fernandez. Bagaimana tidak mansion megah dengan gaya eropa yang menambah kesan mewah pada saat melihatnya. Selain itu Aksa berani bersumpah kalau mansion ini sangatlah indah. What ini mansion pa tua ini? Sumpah gue ga nyangka bakalan segede ini. Gue yakin pa tua ini bukan orang sembarangan. Tapi ya bagus juga gue bisa nikmatin uang mereka tanpa harus hidup susah lagi batin Aksa.

 Tapi ya bagus juga gue bisa nikmatin uang mereka tanpa harus hidup susah lagi batin Aksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saking asiknya melihat mansion itu, Aksa sampai tidak sadar bahwa dirinya tengah melamun. Adriel yang melihat Aksa melamun langsung saja mencubit gemas pipi milik Aksa.

"Baby kenapa melamun hm?" Tanya Adriel

"Daddy ini beneran rumah Daddy?" Bukannya menjawab Aksa malah balik bertanya

"Iya ini rumah Daddy, memangnya kenapa hm?" Tanya Adriel

"Rumah Daddy besar sekali, Aksa baru pertama kali melihat rumah sebesar ini Daddy" jawab Aksa

"Baby ga usah khawatir, sekarang rumah Daddy rumah baby juga. Jadi baby kalau mau apa-apa bisa langsung bilang ke Daddy oke" ucap Adriel

"Okeii Daddy Aksa mengerti, tapi Daddy Aksa masih takut" ucap Aksa dengan lirih

"Baby takut kenapa hm?" Tanya Adriel

"Aksa takut kalau keluarga Daddy ga bisa Nerima Aksa" jawab Aksa

"Baby dengerin Daddy oke, percaya sama Daddy keluarga Daddy bakalan nerima Aksa ko jadi Aksa ga usah khawatir okei" ucap Adriel menenangkan Aksa dan di jawab oleh anggukkan kepala oleh Aksa

Sopir yang sedari tadi mendengar percakapan antara tuan nya dengan pemuda itu nampak terdiam. Karena selama ini tuan nya tidak pernah mau berbicara panjang lebar. Tapi saat bersama pemuda ini tuan nya bahkan bisa berbicara panjang lebar dan menurunkan nada bicaranya menjadi lebih lembut. Karena selama ia bekerja dengan tuan nya baru kali ini ia mendengar tuan nya seperti ini. Bahkan dengan anaknya pun tuan nya tidak pernah seperti ini, jadi ia merasa bahwa pemuda ini akan menjadi sumber kehidupan bagi keluarga Fernandez yang terkenal kejam.

----------Time Skip----------

----------Time Skip----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
what i'm?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang