Bab 18

7.8K 455 40
                                    

Gais ini Mey beneran mau nanya ya, kalian lebih suka cerita happy end or sad end? Jawab ya ini menentukan ending soalnya hehehe

Gais ini Mey beneran mau nanya ya, kalian lebih suka cerita happy end or sad end? Jawab ya ini menentukan ending soalnya hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruangan serba putih dan bau obat-obatan yang Fani rasakan saat ia membuka mata. Fani menatap sekitar dan ia tersadar bahwa dirinya berada di uks. Ia pun kembali mengingat alasan ia tiba-tiba berasa di uks, dan ia ingat bahwa dirinya di bully oleh Laura. Liat aja Laura, Lo udah berani lukain gue. Gue pastiin Lo bakalan nerima balesan dari gue batin Fani.

Tapi amarah nya perlahan menghilang saat ia mengingat bahwa terakhir kali yang ia lihat adalah Nathan. Ia yakin kalau Nathan adalah orang yang sudah membawa nya kesini. Dan saat ini ia juga baru sadar bahwa luka-lukanya sudah di obati, Fani semakin yakin bahwa orang yang sudah mengobatinya adalah Nathan. Ia pun segera bergegas untuk ke kantin, karena ia yakin Nathan pasti ada di sana. Apalagi saat ini sudah memasuki waktu istirahat, lalu Fani pun segera bergegas untuk mengucapkan terimakasih pada Nathan.

Saat ini Fani sudah sampai di kantin, banyak orang yang memperhatikan nya dengan tatapan aneh. Bagaimana tidak Fani datang dengan keadaan pipi tercetak bekas tamparan, di tambah terlihat beberapa lebam di tubuh nya. Tapi mereka tidak jadi aneh, karena mengingat kejadian waktu itu. Mereka semua sudah tau bahwa itu pasti ulah dari Laura, dan mereka memilih tidak peduli daripada mereka bernasib sama seperti Fani.

Fani yang melihat Nathan dan teman-temannya pun segera menghampirinya. Tapi Fani sedikit kesal karena melihat pasti di sekitar mereka ada Aksa. Fani pun mulai berjalan dan menghampiri mereka, tentu saja kedatangan Fani membuat teman-teman Nathan malas.

"Em permisi" ucap Fani

"Kenapa si Lo selalu ganggu acara makan kita" kesal Arya

"Ah maaf, tapi Fani kesini mau ngucapin terimakasih ke bang Nathan" ucap Fani

"Habis ngapain Lo" tanya Farel pada Nathan yang di balas gelengan kepala oleh Nathan

"Tadi kan bang Nathan udah bantuin Fani dan bawa Fani ke uks. Jadi di sini Fani mau ngucapin terimakasih banyak, bahkan bang Nathan udah bantu obatin luka-luka Fani" ucap Fani

"Hahahaha Lo di bantuin sama Nathan?" Tanya Arya dan di jawab anggukan kepala oleh Fani

Tentu saja ucapan dari Fani mengundang tawa dari Arya dan Farel. Karena sebenarnya mereka sudah tau apa yang terjadi. Sebenarnya memang Nathan dan pemuda itu pergi bersama teman-teman Nathan. Jadi mereka melihat kejadian itu karena posisi mereka jauh di belakang Nathan mungkin saja Fani tidak melihatnya, karena ia langsung pingsan.

"Sebelum pingsan Fani liat bang Nathan ko, jadi Fani yakin kalau yang udah bawa Fani ke uks itu bang Nathan" jawab Fani

"Loh emang ada apa bang?" Tanya Aksa

"Tidak ada apa-apa, Asa tidak perlu khawatir" jawab Nathan

Tentu saja balasan Nathan membuat teman-teman nya kaget. Karena kali inu Nathan berbicara dengan panjang lebar. Begitu pula dengan Fani, ia merasa marah karena Aksa yang tiba-tiba masuk pada pembicaraan mereka.

what i'm?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang