Bab 6

13.3K 633 2
                                    

Aksa mencoba membuka matanya, karena ia merasa ada sesuatu yang menusuk-nusuk pipinya. Siapa yang menggangu waktu tidur gue batin Aksa.

"Emhh apasih" kesal Aksa

Aksa mencoba membuka matanya, Aksa menahan kesal saat melihat siapa orang yang menjahilinya.

"Ish kaka ngapain ganggu tidur Aksa sih" kesal Aksa

"Baby bangun dulu yu" ucap Aurora

"Mau ngapain sih ka? Aksa ngantuk" rengek Aksa

"Kami punya hadiah buat baby" ucap Aurora

Mendengar kata 'hadiah' seketika mata Aksa yang asalnya mengantuk langsung terbuka lebar.

"Hadiah? Aksa mau, mana hadiahnya" ucap Aksa dengan menuntut

"Tidak ada di sini, jadi baby harus ikut kaka" jelas Aurora

"Emangnya hadiah nya apa ka? Kenapa ga di bawa ke sini aja hadiahnya?" Tanya Aksa

"Ga akan kaka kasih tau, kalau di kasih tau ga akan surprise nantinya" jawab Aurora

"Yah kaka ga asik deh" kesal Aksa

"Yaudah sekarang ayo kita ambil hadiah baby" ajak Aurora

"Lets go!!!" ucap Aksa dengan bersemangat

Aurora pun berjalan beriringan dengan Aksa. Mereka nampak sangat lucu bagaimana tidak tangan Aurora yang senantiasa menggandeng tangan Aksa, dan Aksa yang tidak hentinya berceloteh. Para maid yang bekerja nampak bersyukur karena kedatangan Aksa. Karena baru kali ini mereka melihat mansion ini nampak hidup dari biasanya.

Tapi Aksa nampak heran, karena Aurora malah mengajak nya ke sebuah ruangan di sebelah kamar milik Aurora. Ruangan tersebut berada di tengah-tengah kamar Aurora dan Arkan, ngapain ka Aurora ngajak gue ke ruangan ini? Katanya mau ngasih hadiah batin Aksa.

"Kaka mana hadiahnya? Katanya mau ngasih hadiah? Kenapa malah mampir ke ruangan ini?" Tanya Aksa

"Masuk aja nanti baby tau sendiri" jawab Aurora

Aksa yang penasaran pun segera membuka ruangan tersebut. Dan betapa terkejutnya saat melihat sebuah kamar. Jujur saja kamar ini adalah kamar impian nya. Aksa tidak bisa berkata-kata saking bagusnya kamar ini.

"Hey baby kenapa melamun?" Tanya Dara

"Hah? Ko mommy bisa di sini? Kapan mommy kesini" Tanya Dara

"Nah kan, makannya jangan ngelamun terus" ucap Adriel

"Lah Daddy juga disini? Ko bisa?" Tanya Aksa

"Jangan ngelamun itu ga baik baby" ucap Arkan

"Lah ko semuanya di sini?" Tanya Aksa

"Kita udah di sini dari baby ngelamun loh" jawab Dara

"Hehehe maafin Aksa ya, Aksa tadi ngelamun" sesal Aksa

"Its oke baby" ucap Aurora

"Oh iya, ka katanya mau ngasih hadiah? hadiahnya mana?" Tanya Aksa

"Ini hadiahnya" jawab Arkan

"Hah? Gimana sih maksudnya?" Tanya Aksa

"Ini akan menjadi kamar baby kedepannya, bagaimana baby suka?" Tanya Adriel

"Daddy serius ini kamar buat Aksa?" Tanya Aksa memastikan

"Iya sayang, ini kamar untuk baby asa" jawab Dara

"Ahhh makasih semuanya, kamarnya bagus Aksa sangat suka" ucap Aksa

"Syukurlah jika baby suka, tapi jika ada yang tidak suka segera kabarin daddy. Nanti Daddy urus segalanya" ucap Adriel

what i'm?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang