Bab 38

3.8K 280 7
                                    

Part ini bakalan fokus ceritain kehidupan kedepannya para pemeran utama seperti Aksa
- Banyak kata-kata kasar, adegan percobaan bunuh diri dan adegan kekerasan
- Tolong lebih bijak untuk memilah ceritanya ya gays and happy reading all 。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。


(⁠。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。⁠)


Hampir setiap hari Aksa berusaha mengajak Adriel mengobrol tentang Nathan. Tapi Adriel sama sekali tidak menanggapi ucapan Aksa jika itu berhubungan dengan Nathan. Seperti saat ini, Aksa masih berusaha setidaknya bernegosiasi dengan Adriel.

"Daddy, ayolah Aksa mohon sama Daddy" ucap Aksa

"Apalagi sih baby?" Tanya Adriel

"Aksa udah sering ngomongin ini sama Daddy loh" jawab Aksa

"Kan baby tau, Daddy gamau ngomongin hal itu" jelas Adriel

"Emangnya kenapa sih dad? Aksa kan udah jelasin semuanya" ucap Aksa

"Tetep aja, daddy gamau bahas itu baby" ucap Adriel

"Ayolah dad, Aksa ingin pulang" ucap Aksa

"Nanti ada waktunya baby" jawab Adriel

"Tapi Aksa mau sekarang, Aksa pengen ketemu bang Nathan dad" jelas Aksa

"Untuk apalagi sih baby ketemu sama dia? Baby luka loh dan itu gara-gara dia lalai jagain baby" jelas Adriel

"Dad ayolah, Aksa udah jelasin loh kalau ini bukan salah bang Nathan. Daddy jangan nyalahin bang Nathan terus" ucap Aksa

"Baby, Daddy gamau berantem sama baby cuma gara-gara ini" ucap Adriel

"Ya makannya, Daddy gamau berantem sama Aksa kan? Jadi biarin Aksa ketemu sama bang Nathan" jelas Aksa

Adriel tidak mendengarkan Aksa, ia memilih untuk pergi ke kamarnya dan meninggalkan Aksa yang menatap kepergian Adriel dengan tatapan sedih. Aksa tau Daddy sayang sekali sama Aksa, makannya Daddy lakuin ini, tapi ini bukan salah bang Nathan batin Aksa.

Dara pun segera menghampiri Aksa, sebenarnya Dara sudah ada di sana sejak Aksa mengobrol dengan Adriel. Tapi Dara tidak menghampiri mereka, Dara memilih untuk menguping pembicaraan mereka. Dara juga sudah mencoba berbicara dengan Adriel, tapi Adriel sangat keras kepala dan tidak mau mendengarkan perkataan Dara.

"Baby" ucap Dara

"Mommy" ucap Aksa

"Sabar ya sayang" ucap Dara

"Sampai kapan mom? Sampai kapan Aksa harus sabar? Aksa mau ketemu bang Nathan, Aksa mau liat gimana keadaan bang Nathan mom" jelas Aksa

"Mommy udah ngomong sama Daddy, tapi jawaban Daddy masih tetap sama sayang" jelas Dara

"Aksa harus gimana mom? Aksa gamau kalau harus gini terus. Aksa gamau kehilangan bang Nathan, sekarang Aksa sudah sembuh. Jadi giliran Aksa yang berjuang buat ketemu bang Nathan" jelas Aksa

"Iya sayang, kita sama-sama bujuk Daddy oke?" Ajak Dara

"Tapi mommy tau kan Daddy sangat keras kepala, jika Daddy mengatakan itu artinya kita tidak bisa menolak" ucap Aksa

"Kita coba dulu ya sayang" ucap Dara

Akhirnya Aksa pun setuju, Aksa dan Dara akan terus berjuang hingga Adriel mengizinkan Aksa untuk bertemu dengan Nathan. Walaupun di tolak seribu kali pun Aksa akan terus berusaha, ia tidak akan menyerah. Apalagi mengingat pesan yang dikirimkan oleh Jesi, Aksa semakin khawatir membayangkan kondisi Nathan yang sangat memprihatinkan.

what i'm?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang