Bab 15

8.8K 472 12
                                    

Saat ini Aksa sedang terburu-buru menuju parkiran. Karena baru saja ia mendapatkan pesan bahwa hari ini ia di jemput oleh mommy nya. Tentu saja Aksa sedikit bingung, karena mommy nya tiba-tiba mengatakan bahwa ia sudah berada di parkiran. Padahal seingatnya ia tidak memiliki janji dengan sang mommy, tapi ia segera bergegas daripada membuat sang mommy menunggunya.

Tapi sebelum bertemu sang mommy, ia melihat geng Blaze yang sedang berkumpul di parkiran. Dan Aksa pun berinisiatif untuk menghampiri mereka. Tapi saat ia mengamati geng Blaze ia tidak menemukan sosok Nathan kemana bang Nathan? Ko tumben ga keliatan? Eh ngapain gue mikirin dia? Bodo amat dia mau kemana juga bukan urusan gue batin Aksa.

"Hallo Abang" sapa Aksa

"Hallo ade gemes" ucap Farel

"Hallo Ade Abang" ucap Arya

"Hallo Ade" ucap Lio

"Hallo baby, loh ngapain baby kesini? Bukannya mau pulang sama mommy?" tanya Arkan

"Oh iya sih Aksa mau ketemu mommy, tapi sebelum itu Aksa mau sapa Abang Abang dulu hehehe" jawab Aksa

"Oh gemesnya" ucap Lio

"Iya nih Abang merasa tersanjung, karena ade gemes ini mau nyapa Abang" ucap Farel

"Ish Abang padahal biasa aja kali" kesal Aksa

"Oh tapi bagi kami ini spesial" ucap Arya

"Kenapa Abang Abang belum pulang?" Tanya Aksa

"Kami masih ada urusan, oh iya baby tolong beritahu mommy kalau hari ini Abang pulang telat ya sayang" jawab Arkan

"Baiklah, tapi Abang udah izin dulu sama Daddy dan mommy?" Tanya Aksa

"Tentu sudah baby" jawab Arkan

"Baiklah nanti Aksa kasih tau mommy" ucap Aksa

Tapi sepertinya pikiran Aksa tidak sejalur dengan tindakannya. Karena pikirannya berkata untuk tidak peduli, tapi tindakannya malah sebaliknya.

"Em ngomong-ngomong dimana bang Nathan?" Tanya Aksa

"Dia tadi langsung pulang, katanya sih mau bantu bunda dulu" jawab Arya

"Tumben banget nih nanyain Nathan?" Tanya Farel

"Em itu...ya Aksa ngerasa aneh aja, biasanya kalian bareng-bareng. Tapi hari ini ga ada bang Nathan hehehe" jawab Aksa dengan sedikit gugup

"Em kalau gitu Aksa langsung ke mommy dulu ya dadah semuanya" ucap Aksa langsung berlari begitu saja meninggalkan mereka

"Heem ada yang aneh" gumam Arya

Sedangan di sisi Aksa ia sedang mengutuk dirinya sendiri. Ia tidak tau mengapa ia tiba-tiba menanyakan Nathan, padahal ia sudah mencoba tidak peduli. Tapi hatinya tidak tenang, ia merasa sedikit khawatir pada Nathan? Anjir gue ngapain fuck!! Ayo Aksa fokus, jangan mikir aneh-aneh batin Aksa.

Saat ini Aksa sudah berada di mobil bersama sang mommy. Dara yang melihat anaknya berlari pun sedikit heran. Karena tidak biasanya Aksa dengan sukarela berlari, jika kalian ingin tau Aksa ini sangat pemalas.

"Astaga baby jangan berlari, gimana kalau nanti jatuh? Kan udah mommy bilang jangan berlari" omel Dara

"Hehehehe maafin Aksa ya mommy" ucap Aksa

"Lagian ada apa sih? Tumben banget mau lari-lari?" Tanya Dara

"Gapapa mom, Aksa cuma takut mommy nunggu lama makannya Aksa lari" jawab Aksa

"Lain kali jangan lari-lari lagi ya? Mommy takut kamu jatuh" ucap Dara

"Baiklah mom, eh iya tadi Abang bilang kalau Abang hari ini pulang telat. Katanya lagi ada urusan dan Aksa di minta tolong buat sampein ini ke mommy" ucap Aksa

what i'm?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang