###_____selamat membaca____###
"Wiiiiiiihhhhh bro...... Baru juga seminggu kita ga ketemu udah bawa cewek baru aja...!!!" Ucap Lucky menyambut kedatangan Revaldo dengan tos ala-ala circle mereka sendiri
"Cewek lu yang kemaren kemane do...??!! Cepet amat ganti Nye..." Celetuk Aran ikut menyambut Revaldo
"Cewek mana anjjjiiiirrrr.. gini nih punya temen-temen mental pembully..." Ucap Revaldo mencoba menutupi kelakuannya dari Marsha.
Bagaimanapun gadis itu orang baru yang tidak tau apa-apa mengenai dirinya.
"Wiiiiiiihhhhh Revaldo... Revaldo... Datang juga lu bre.... Siape nih..?? Kenalin dong.." ucap Gito mendekat ke Revaldo dengan tangan kiri di pundak Revaldo
"Cewek gue bang... Calon bini gue..." Ucap Revaldo
Ucap Revaldo mengatakan yang sebenarnya
"Halllahhh... Calon bini pala lu..." Lucky menoyor kepala Revaldo
"Setiap cewek yang di kenalin juga bilangnya calon bini semua.. template banget sii lu.. kreatif dikit kek.." ucap Lucky
"Iya ya... Poligami sepuluh lu???" Celetuk Aran membuat semua orang tertawa
Karena seringnya Revaldo membual sehingga tak ada bisa membedakan saat Revaldo berkata jujur maupun saat Revaldo berbohong.
Teman-temannya sudah hafal buaya seperti Revaldo yang bisa membuat setiap wanita melayang ke angkasa namun di jatuh kan oleh fakta, sudah bahagia-bahagianya di sebut sebagai 'calon istri' namun baru beberapa bulan pacaran saja sudah di putuskan oleh pria itu dengan alasan bervariatif contohnya 'bosan', ia tidak takut wanitanya sakit hati dengan kata-katanya karena ketika ia tidak ingin terikat dengan wanita itu maka sebisa mungkin ia akan melakukan segala cara agar wanita itu menjauhinya dengan membencinya pun tak apa, asal ia merasa terbebas.
Jahat memang, tapi begitulah Revaldo yang tidak peduli dengan perasaan orang lain dan lebih mementingkan kesenangan dirinya sendiri.
Marsha sedari tadi tak mengeluarkan suara sedikit pun, Marsha hanya tersenyum-senyum masih terasa canggung.
"Eh... Cewek gue katanya mau kesini dia lagi di jalan..." Ucap Aran menatap layar ponselnya
"Chika..??" Tanya Revaldo yang langsung menoleh ke arah Aran.
Marsha melihat pergerakan yang antusias itu, membuatnya menyatukan kedua alisnya, siapakah Chika?? Membuat Revaldo begitu bersemangat mendengar nama wanita itu.
"Eh... Sha.. duduk dulu yuk" ajak Revaldo duduk di meja belakang billiard
"Mau pesen makanan dulu ga?? Ngemil??" Tanya Revaldo mengambil buku menu di samping meja.
"Buzzzeet act off service nih ceritanya..."
Celetuk lucky yang duduk di bangku sebelah Revaldo yang memperhatikannya sedari tadi
"Bacot banget sii Lo..!! Keknya gue kencing berdiri aja lu omongin dah..." Kata Revaldo mulai risih dengan bacotan Lucky
"Lah... Luc.. kita bukannya kencing emang berdiri ya??" Tanya aran
"Lah.. iya ya... Emang lu kencing ga berdiri...??" Tanya lucky
"Kagak... Gue kencing sambil nyantet Lo... Puas..??!!!" Ucap Revaldo
"Buzzzeet galak benerr" ucap Aran
"Awas aja ya lu kalo minta rokok gue..." Kata lucky
"Lah, rokok lu aja yang beliin dia kocak..." Ucap Aran sambil menoyor kepala lucky
KAMU SEDANG MEMBACA
Aturan Anti Cinta
Fiksi PenggemarMarsha anak yang sangat pintar di sekolahnya, dengan prestasi yang ia dapat ia lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia mau selama ini. Namun, masalah datang ketika ia baru saja lulus SMA. Sang ayah tiba-tiba saja di tangkap polisi di karena terliba...
