54. Bandung bersejarah

1K 170 25
                                    










###___pagi gaiiisss...🥱🥱 Sini author kotorin dulu pikiran kalian yang bersih itu dengan chapter yang satu ini😇😇___##














Tak lupa gue bilang buat VOTE WOYY VOTE ANYINK..!! MASA YANG LIAT 200 MATA YG VOTE GA PERNAH SETENGAH NYA..!! WAHHH PEMABACA GELAP YA LO...!!


















Selama di bandung mereka menghabiskan waktu bersama, seperti pasangan suami istri pada umumnya.

Bahkan Anin merasa lega melihat pasangan itu akur dan bahagia.

Ketika makan Marsha akan melayani suaminya itu tanpa harus ia tegur seperti dulu

Marsha mengajak suaminya itu lari pagi dan pulang-pulangnya akan berhenti untuk jajan jajanan kaki lima yang biasa berjualan di pinggir jalan.

Apapun bisa menjadi obrolan untuk mereka

Apapun bisa Revaldo buat candaan untuk Marsha membuat Marsha bergelak tawa

Jika di tanya bahagia atau tidak?? Marsha akan menjawab perasaannya kali ini sangat bahagia bahkan ia lebih bahagia sekarang di banding saat pertama mereka menikah.

Bahkan Marsha sudah tak meladeni Zeean yang setiap hari telepon atau sekedar mengirim pesan padanya

Sekian lama tinggal seatap dengan Revaldo baru kali ini perasaan Marsha berbisik 'Aldo boleh juga...'

Lihatlah sekarang senyuman Revaldo dari jauh yang berlari membawa cilok Malindo itu menular pada Marsha, membuat gadis itu ikut tersenyum merekah tak kalah dari suaminya.

"Untung ke kejar.." ucap revaldo yang menghampiri Marsha.

nafasnya ngos-ngosan dengan kedua tangan memegang lututnya

"Ini cilok nya.."

Revaldo memberikan kantong plastik berisi cilok itu pada istrinya

"Kamu mau juga??" Tanya Marsha

"Mau lah.. yakali.. aku yang ngejar loh tuan putri Marsha..." Jawab Revaldo

"Yauda duduk sini.." ujar Marsha menepuk tempat duduk sebelah nya.

Revaldo menuruti perintah Marsha. duduk di sebelahnya.

"Ini minum dulu.."

Marsha menuangkan air ke gelas memberikan nya pada Revaldo.

Dari balik pintu diam-diam mamahnya memperhatikan kedekatan mereka.

Anin tersenyum akhirnya ia bisa tenang karena Marsha sudah bisa menerima takdirnya.

pasangan itu semakin hari semakin dekat, Marsha sudah benar-benar terbawa perasaan nya meski tau konsekuensi apa yang harus ia dapat nantinya.

Setiap sentuhan revaldo padanya membuat dirinya senang tanpa terbebani apapun.

Biarlah revaldo menjadi miliknya selama di bandung ini

Biarlah ia terbawa arus perasaan yang menyesatkan ini

Ia sudah tidak perduli dengan perasaan wanita lain seperti Chika yang menjadi cinta sejati suaminya itu

Ia juga sudah tidak peduli dengan pria lain yang memenuhi notifikasi HP nya

Sepertinya di bandung ini membuatnya kehilangan akal karena membiarkan Revaldo masuk kedalam hatinya

Bahkan tak jarang Marsha bersandar atau bahkan tiduran di paha Revaldo

Aturan Anti Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang