###___gaiss kalian mabok daging ga?? Aku tiap mau kemana-mana baunya daging semua 🤢🤢___##
Hari ini adalah hari Minggu, hari libur untuk Marsha.
Dan hari dimana ia akan bertemu dengan pria yang akan di jodohkan dengannya.Sejak ia menyetujui perjodohan itu raut wajah mamahnya setiap hari slalu terlihat bersemangat dan bahagia tak seperti hari-hari sebelumnya.
Anin dan Rhita telah mengatur pertemuan anak-anak mereka.
Entah seperti apa Marsha tak tahu.
"Mah kita nungguin tamu nya???" Tanya Marsha yang telah dandan cantik dan dari tadi ia hanya duduk di ruang tamu entah apa yang ia tunggu ia tak mengerti.
Tiba-tiba saja Sebuah mobil Lexus hitam berhenti di depan rumah Marsha.
Marsha berdiri sambil matanya mengarah ke arah luar, ia tak mengerti mobil siapa yang berhenti disana.
"Mah, ada tetangga yang parkir mobilnya di rumah kita ya?? Atau gimana??" Tanya Marsha keheranan
"Engga sha... Mobil itu Dateng buat jemput kita..." Ucap Anin berdiri mendekati Marsha sambil memegang kedua pundaknya.
"Loh.. kita emang mau kemana mah..??" Tanya Marsha yang tak mengerti rencana apa yang telah di buat oleh mamahnya
"Ke jakarta kan kemarin katanya kamu mau kan ketemu cowok yang mau di jodohin sama kamu..??!!" Ucap Anin
"Aku pikir orangnya bakal ke rumah kita..." Jawab Marsha..
"Engga dong sayang... Adek kamu mana??" Tanya Anin bertanya keberadaan Trisha yang sedari tadi belum kelihatan
"Masih siap-siap kayanya..." Jawab Marsha
"Ya ampun itu anak... Udah dari tadi di suruh mandi di suruh dandan.. lama banget.. gantian mobil udah Dateng, masih siap-siap..." Omel Anin
"Trisha.... Trisha.... Mau di tinggal di rumah sendiri lu... Trisha.." suara teriakan Anin mengisi kekosongan rumah
"Etttt dah.. ni bocah.... Trishaaa..... Trisha...."
"Iya mah.. aku denger... Aku denger kok..."
Trisha menghampiri mamahnya dengan sedikit lari-lari kecil
"Lama banget banget jadi orang...!!"
Rumah ini Takan rame jika tidak ada Omelan seorang mamah pada anaknya, seperti yang terjadi sekarang.
Omelan, pundung, sudah lumrah terjadi di keluarga mana pun.
Sama hal nya seperti sekarang, Trisha terlihat ngambek karena mamahnya memarahinya.
Bibirnya sudah membentuk ke bawah karena Omelan mamahnya itu.
Marsha yang melihat itu segera bertindak.
"Udah stop mah... Jadi mau pergi apa lanjutin aja berantem nya??!!" Ucap Marsha membuat bungkam sang ibunda.
"Ayokkkk ayokk masuk masuk..." Ajak Anin pada anak-anaknya
Marsha dan Trisha hanya bisa menuruti apa kata mamahnya.
"Mah kita sebenernya mau kemana sih??" Tanya Trisha
"Ke rumah calon suaminya kakak mau.." jawab Anin
"Mamah....!!!!"
Marsha melotot ke arah anin, ia belum siap untuk mendengar kata-kata itu.
"Apasii sha.. kan emang faktanya gitu..." Jawab anin.
"Kakak emang mau nikah sama siapa??" Tanya Trisha
KAMU SEDANG MEMBACA
Aturan Anti Cinta
Fiksi PenggemarMarsha anak yang sangat pintar di sekolahnya, dengan prestasi yang ia dapat ia lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia mau selama ini. Namun, masalah datang ketika ia baru saja lulus SMA. Sang ayah tiba-tiba saja di tangkap polisi di karena terliba...