Ini mau tamat vote nya malah turun, jadi males gue mau tamatin juga...
Ada yang mau protes ga?? Biar gue Block sekalian??!!!😡👊🏻
Sudah dua bulan Marsha tinggal bersama suaminya di rumah.
Wanita itu selalu di ajak kemanapun suaminya pergi.
Entah takut Marsha terluka seperti dulu atau Revaldo yang sudah kepalang bucin.
Namun sudah tiga hari ini suaminya selalu sibuk dengan pekerjaannya.
meski Marsha selalu di ajak kemanapun suaminya itu pergi, tetap saja pria itu hanya di sisinya sedangkan pikirannya tetap pada pekerjaannya.
Libur semester ini harusnya mereka bisa bebas berduaan kemanapun yang Marsha mau.
Tapi tidak dengan suaminya itu.
Ada beberapa pekerjaan yang membuat pria gila kerja itu tidak bisa pergi ke luar kota atau luar negeri untuk sekedar honeymoon.
Ya, selama pernikahan ini mereka belum pernah honeymoon.
Umur pernikahan mereka sebentar lagi satu tahun namun, rasanya baru 2 bulan mereka benar-benar merasa yang namanya pernikahan.
Marsha yang setiap hari bangun lebih pagi, membuat sarapan untuk suaminya sebelum dirinya berangkat kuliah.
Dan malamnya Marsha akan masak untuk makan malam yang akan mereka santap bersama
Marsha benar-benar menurut pada suaminya itu. saat suaminya memintanya untuk masak seperti ibu rumah tangga pada umumnya, esoknya Marsha mempraktekan hal itu dan melakukan sampai sekarang.
Namun akhir-akhir ini suaminya itu selalu tidur larut malam.
Marsha selalu menunggu suaminya itu selesai berkutat di meja kerjanya namun, pada akhirnya Marsha akan kalah dengan rasa kantuknya.
Dan akhirnya ia akan terbangun di tengah malam antara melihat suaminya masih betah melek duduk di kursi kerjanya atau tidak, ia terbangun saat suaminya sudah teler di samping tubuhnya.
Tak seperti awal-awal mereka melakukan hubungan badan, suaminya itu akan selalu mengincar dirinya, tak perduli Marsha sedang apapun, setiap hari bisa satu sampai tiga kali mereka melakukan hal itu.
Namun tidak dengan sekarang, pria itu jarang menyentuhnya jangankan sehari tiga kali, sehari sekalipun tidak.
Mungkin terdengar seperti kegatelan namun, jika Marsha bisa jujur ia ingin mengungkapkan bahwa dirinya rindu belaian suaminya tiap malam, sikap manjanya bila menginginkannya dan serta rayuannya yang menuntun ke atas ranjang.
Marsha terlalu gengsi dan malu untuk mengungkapkan hal seperti itu.
Bahkan ini malam ke tiga suaminya itu tak menyentuhnya.
Marsha tidak ingin menunjukkan sisi ganjen nya yang tersembunyi pada suaminya itu.
Marsha lebih memilih mensiasati suaminya dengan menyuapi buah berwarna kuning yang di potong-potong kecil-kecil yang di taruh ke piring, Dan setiap suaminya habis sarapan, sedang main game, habis makan siang, sibuk dengan laptopnya, habis makan malam, bahkan di saat pria itu mengangkat telepon pun Marsha selalu menyuapi buah segi tiga berwarna kuning itu.
Sampai-sampai Revaldo heran karena Istrinya itu selalu menyuapinya buah itu di sela-sela waktunya.
"Ini buah apasii sebenernya?? Kok kamu sering banget ngasih aku ini??" Tanya Revaldo sambil mengunyah buah yang di berikan Marsha pakai garpu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aturan Anti Cinta
FanfictionMarsha anak yang sangat pintar di sekolahnya, dengan prestasi yang ia dapat ia lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia mau selama ini. Namun, masalah datang ketika ia baru saja lulus SMA. Sang ayah tiba-tiba saja di tangkap polisi di karena terliba...