###___gue ke bangun jam 01.00 malam, disini panas banget walopun malem kata gue mah____###
###___tapi gue juga tipikal orang yang ga bisa kena dingin whehehehe___###
###__Dahlah kita lanjutkan saja___###
###___GA VOTE GA USAH BACA..!!___###
Kini mereka berkumpul di ruang tamu namun sebagian ada juga yang berada di luar pintu.
Sedangkan Revaldo duduk di lantai yang di alasi karpet berbulu berwarna abu yang berada di ruang tamu bersama Marsha yang kini sedang di suapinya.
"kenapa sha..??? Mau minum??" Tanya Revaldo yang kini tengah menyuapi Marsha makanan dengan tangannya.
Marsha menggelengkan kepalanya, sesekali matanya mencuri pandang. melihat Vito yang sedari tadi memandang ke arahnya dengan tatapan kecewa.
Pastinya pria itu kecewa karena kini ia malah berduaan dekat dengan pria lain, padahal dua hari kemarin mereka sangat dekat dan lekat.
Jika mata mereka saling bertemu Vito akan membuang muka, berpura-pura mereka tak pernah melakukan kontak mata.
Revaldo sedari tadi sudah merasakan kenakalan dari istrinya itu sengaja memprotek Marsha agar tak punya kesempatan dekat bahkan untuk bertatap sekalipun dengan pria di belakangnya.
Revaldo menoleh ke arah Vito yang terlihat berdiam diri. Wajahnya terlihat masam dengan rokok yang di hisap di tangannya.
Sebenarnya Vito bukanlah perokok aktif. 2 hari kemarin saja vito tak merokok samasekali.
Saat kemarin teman-temannya menawarinya rokok saja ia menolak bahkan sekelas bang Leo pun di tolaknya untuk merokok bersama.
Vito lebih memilih untuk tak merokok karena Marsha pernah bilang ia benci pria perokok dan itu sengaja menolak ajakan bang Leo untuk merokok agar terlihat keren di depan Marsha, agar menarik simpati gadis itu padanya.
Kemarin wajahnya sumringah dan selalu tersenyum dengan mata berbinar-binar.
Sedangkan sekarang Vito terlihat lusuh, rambut berantakan dengan wajahnya masam tak selera untuk tersenyum sekalipun.
Revaldo sudah bisa menebak Marsha pasti punya hubungan dengan Vito. jika tidak kenapa sedari tadi mereka saling memperhatikan dari kejauhan??. Tanya Revaldo dalam hati
Tidak sia-sia Revaldo datang menyusul ke villa.
Jika ia tak datang, ia takan pernah tau jika Marsha sudah berani nakal dan melanggar aturannya kembali.
Entah hubungan seperti apa yang di miliki dan sejak kapan hubungan antara Vito dan istrinya itu mulai terjalin ia tak tahu
Rasa penasaran tubuh di hati revaldo, sudah sampai mana hubungan mereka selama ini??
Apa saja yang telah di sentuh pria itu dari istrinya?? Tangannya kah?? Pundak nya kah?? Pipinya kah?? Atau bahkan sudah sampai ke bibirnya??
Bahkan Revaldo sendiri belum pernah menikmati seperti apa rasa bibir Marsha, yang memiliki garis di tengah di bagian bawah bibirnya. membentuk belahan.
Revaldo dengan segera menggeser duduknya, menutupi pria yang tengah Marsha perhatikan dari belakang badannya.
Meskipun Marsha diam-diam mencuri pandang Revaldo sudah bisa merasakan semua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aturan Anti Cinta
Fiksi PenggemarMarsha anak yang sangat pintar di sekolahnya, dengan prestasi yang ia dapat ia lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia mau selama ini. Namun, masalah datang ketika ia baru saja lulus SMA. Sang ayah tiba-tiba saja di tangkap polisi di karena terliba...