50. pacaran ugal-ugalan

1.2K 157 16
                                    









###___Ci gre jadi kapten, Shani jadi General manager, Feni jadi leader quadlips dan gue??? Masih jadi pengangguran___###














###___Dah lah kita lanjut aja.. VOTE YE BANG VOTE.. NGERTI VOTE KAN??!!___###














###___LANJUT___###












Hari sudah semakin sore.
kabut putih terlihat turun ke permukaan menutup setengah pengelihatan.

Sehabis berenang mereka kembali ke villa sebelum langit gelap dan hujan.

"Sha... Udah dong ngambek nya..." Ucap Revaldo yang menarik tangan Marsha tuh di genggamannya namun Marsha menghempaskan tangannya dari suaminya itu, menolak untuk di sentuh.

"Gausa pegang-pegang ah...!!" Kata Marsha tak ingin menatap Revaldo

Ia masih kesal dengan sikap ganjen Revaldo.

Dulu Marsha pikir Revaldo hanya menatap tak berkedip seperti itu hanya pada Chika.

Namun rupanya ia salah..

Revaldo akan memutar kepalanya 90° derajat pada setiap perempuan yang menurutnya menarik.

Apalagi jika perempuan itu cantik dan sexy otaknya langsung tak berfungsi sejenak, lupa bahwa ia sedang bersama istri sah nya sekalipun.

"Mau jajan ga?? Jajan yuk sha.. nyari Alfa atau street food deket sini.." bujuk Revaldo

Pria itu hafal jika Marsha tak mempan jika di sogok transferan, tas atau barang-barang mewah.

Marsha tetap orang sederhana. meskipun kini hidup berkecukupan, ia hanya akan luluh jika di sogok oleh makanan atau jajanan kesukaannya.

"Halahh...!! Kamu janji mau ngajak makan spaghetti bolognese aja nyampe sekarang ga di tepatin..!!" Ketus Marsha

Gadis itu masih ingat Revaldo menjanjikan nya spaghetti bolognese jika dirinya sudah sembuh dari sakitnya.

Namun sampai sekarang spaghetti yang ia janjikan itu tak pernah ia belikan.

Di pikirnya Marsha sudah lupa dengan janjinya itu?? Tentu saja tidak..!! Marsha masih ingat betul janji Revaldo padanya.

Marsha tipikal orang yang jika sudah di janjikan apapun dia akan mengingatnya sampai kapanpun.

Meski terlihat tak menagih-nagih janji itu, tetap saja dia akan menggunakan janji yang tak di tepati suaminya itu bagian senjata dan suatu kebohongan dari kesalahan Revaldo padanya.

"Hah??!! Spaghetti??!!"

Revaldo mencoba mengingat-ingat kejadian yang sudah berlalu itu.

"Oh iya aku baru inget... Ya maaf sha aku lupa.. kamu kan bisa beli sendiri pesen sendiri.. mau aku transfer buat beli spaghetti bolognese nya??" Tanya Revaldo yang semakin membuat Marsha marah

"Apasiii...!! Yang minta duit kamu siapa??!! Duit aku juga masih banyak...!! Udahlah..!! Nyebelin banget dasar cowok pembohong..!! Cowok ganjen..!!" Ucap Marsha menghentakkan kakinya marah meninggal Revaldo yang kini sadar salah berucap.

Uang setiap bulan di berikan Revaldo padanya sudah lebih dari cukup, ia hanya ingin Revaldo membelikan makanan nya sendiri, menemaninya makan seperti tadi.

Marsha terbiasa makan bersama keluarga ny. meski di rumahnya hanya tersisa dirinya, mamahnya dan sang adik Trisha mereka selalu makan bersama tak pernah makan sendiri-sendiri.

Aturan Anti Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang