___AYOK DONG VOTE AKU JANGAN MALES-MALES..!! KALO KAMU MALES VOTE AKU JUGA MALES LANJUT NIH😡😡___
LANJOTTTT------------------------------->>>>
Marsha pulang ke rumah dengan keadaan rumah yang sepi seperti biasa.
Tak ada suara ataupun gerak-gerik dari pria yang ia rindukan
Marsha duduk di meja makan.
Sengaja menunggu Revaldo, dengan harapan barangkali pria itu turun ke bawah untuk sekedar minum atau apapun itu.
Berharap mungkin saja rasa rindunya akan terobati jika melihat pria itu sebentar saja malam ini.
Marsha sudah bertemu dengan banyak orang hari ini namun dari banyak nya orang yang ia temui tak ada satupun yang mampu menghapuskan bayang-bayang revaldo di pikiran dan pengelihatan nya.
Jika ia bercerita ke orang-orang sudah pasti semua orang akan berkata Marsha terkena pelet Revaldo.
Apalagi jika dirinya bercerita pada Olla, sudah pasti gadis itu akan menyuruhnya untuk berobat ke orang pintar terdekat.
Apa yang mereka tahu tentang hubungan nya dengan Revaldo??
Mereka hanya sekedar tau Revaldo adalah kekasihnya.
Mereka mana tau pria itu membuat nya tak bisa tidur sepanjang malam, jika ia tak menghirup aroma tubuh pria itu.
Mereka mana tau jika selama ini semua alasan yang ia lontarkan untuk menolak semua ajakan, bukan karena mamahnya melainkan karena suaminya yang mereka kira sebagai kekasihnya.
"Mbak.. bang Aldo masih di kamar nya?? Kok ga turun-turun ya.." tanya Marsha karena sedari tadi Marsha duduk tak ada suara atau pergerakan dari Revaldo di atas sana.
"Oh, neng nungguin Aden..??" Tanya mbak Siti membuat Marsha mengerjapkan matanya karena ketahuan niatnya
"Enggak.. siapa juga yang nungguin dia.." ucap Marsha gengsi
Mbak Siti hanya cekikikan menertawai istri majikannya yang sangat jaim itu
"Maaassssaaaa siihh..???" Goda mbak Siti
"Engga mbak... beneran deh.." ucap Marsha menolak mengakuinya
"Mau nyampe subuh juga ga bakal turun neng.. kan Aden pergi ke luar ada urusan sebentar katanya" ucap mbak Siti
"Mbak tau dia mau kemana mbak..??" Tanya Marsha
"Eummm.. kalo itu mbak gatau sih neng..." Jawab mbak Siti
"Oh, iya mbak baru inget.. ini ada pizza sama es krim sengaja aden beliin buat neng.." Ucap mbak Siti menaruh sekotak pizza dan satu cup ice cream cokelat di atas meja di hadapan Marsha.
Marsha mengerjapkan matanya saat melihat makanan itu ada di hadapannya.
Kepalanya seolah memutar rekaman kejadian mereka di bandung.
Dimana es krim cokelat lah yang menjadi rasa bibir pertama yang ia kecup untuk pertama kalinya.
Apa Revaldo sengaja membeli jajanan ini untuk nya agar ia tak bisa lupa kejadian itu?? Ataukah pria itu hanya ingin menggodanya?? Menyuruhnya mengingat kejadian itu dengan membelikan es krim cokelat dengan rasa dan merk yang sama??. Batin Marsha bertanya-tanya
Kedua pipi Marsha tiba-tiba memerah mengingat kejadian itu.
Hanya sebuah es krim mampu membuat Marsha tersipu malu, padahal tak ada yang menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aturan Anti Cinta
FanfictionMarsha anak yang sangat pintar di sekolahnya, dengan prestasi yang ia dapat ia lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia mau selama ini. Namun, masalah datang ketika ia baru saja lulus SMA. Sang ayah tiba-tiba saja di tangkap polisi di karena terliba...