55. Nobody Gets Me

1K 173 35
                                    



###___Hai gaiiisss belum bosen kan?? Masih nunggu Marsha indah pada waktunya kan??___###













###___Komen kalian kocak-kocak tau jadi pengen gue Bom bardir deh 🌚🌚___###













Vote..!!! Ga vote gue sumpahin mata Lo bintitan besok nya...!!




















"sha... besok pagi kita langsung pulang.." kata revaldo berlalu meninggalkan Marsha yang tengah berada dekat Trisha di dalam kamarnya.

Jika biasanya Revaldo akan memperhatikan nya begitu lama dengan harapan Trisha kembali ke kamarnya

Menunggu hingga pegal dan baru akan pergi jika merasa sudah tidak ada kesempatan dan harapan lagi untuk bisa tidur dengan istrinya itu.

Namun kali ini revaldo hanya berkata seperti itu dan meninggalkan nya berlalu begitu saja.

"Kakak berantem sama bang Aldo??" Tanya Trisha melihat Marsha masih memperhatikan revaldo yang sudah berlalu.

"Engga.. kenapa emang??" Tanya Marsha yang kini pandangan beralih pada Trisha

"Bang Aldo nya merengut Mulu dari tadi, kirain berantem sama kakak.." ucap Trisha

"Engga kok.. udah kita tidur aja yuk Tris.. besok kamu sekolah takut telat loh.." ujar Marsha yang mendapat anggukan kepala dari Trisha

Pikiran Marsha sudah berkecambuk memikirkan pria yang sudah menjadi suaminya itu.

Rasa rindu begitu berat menjalar ke seluruh tubuh Marsha saat suaminya masuk ke kamarnya tadi.

Padahal dalam hati Marsha sudah meronta-ronta ingin di peluk, Marsha rindu tubuh itu mendekap nya setiap malam.

Namun seperti nya rasa kecewa Revaldo pada dirinya berbuntut panjang

Marsha mengendus kesal.

Sudah merebut ciuman pertamanya dan hampir menurunkan mahkota nya, pria itu kini malah berubah menjadi seseorang yang begitu dingin

Marsha belum menyahuti saja pria itu sudah langsung pergi.

Subuh-subuh sebelum Trisha berangkat Marsha dan suaminya sudah pamit pulang kembali ke Jakarta.

Revaldo tersenyum lebar seolah-olah tak ada kesalah fahaman di antara dirinya dengan istrinya itu.

Semua itu semata-mata untuk kebutuhan publik saja, agar mamah mertua Revaldo itu tak khawatir tentang hubungan nya dengan putri sulungnya itu.

Selama di mobil tak ada percakapan sedikit pun di antara mereka.

Marsha yang masih canggung dengan kejadian terakhir kali yang mereka perbuat di kamar, membuat lidahnya kelu untuk sekedar membuka pembicaraan

Sedangkan Revaldo masih dengan pikirannya yang merasa dirinya belum bisa membuat hati Marsha Luluh.

Bahkan sesampainya di rumah mereka benar-benar asing.

Marsha masih tinggal di kamar Revaldo itu malah di tinggal setiap malam oleh suaminya

Revaldo lebih memilih tidur sendiri di banding tidur dengan istrinya.

Pikiran dan jiwanya selalu menuntut lebih jika berdekatan dengan wanita itu.

Sedangkan yang ia tahu sampai detik ini pun Marsha masih belum bisa membuka hati untuk nya dan masih menolak dirinya.

Marsha bingung harus berbuat apa.

Padahal ia sudah menjelaskan tak ada hubungan dengan pria yang bertamu ke rumahnya itu

Aturan Anti Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang