###___vote dulu dong, baru baca___###
"Sha... Mau kemana??" Tanya Revaldo yang baru saja pulang mengantar Chika pulang dan kini melihat Marsha di kamarnya yang sudah berdandan cantik dengan tas kecil memakai tas berukuran kecil di tubuhnya
"Emang penting ya aku mau kemana?? Aku mau pergi sama siapa?? Masih penting?? Iya??" Tanya Marsha dengan
"Kok ngomong nya gitu sha?? Masih ngambek sama aku??" Tanya Revaldo
"Gatau..." Jawab Marsha ketus
"Mau kemana sha?? Udah sore loh..." Ucap Revaldo
"Ya justru karena masih sore aku main.. aku main malam ga boleh.. main sore-sore juga ga boleh kah?? Sedangkan kamu?? Boleh tuh bawa cewek ke rumah... Gimana makannya enak??" Tanya Marsha tersenyum namun senyum nya yang sekarang malah menampakkan dirinya menakutkan
"Masih mau larang-larang aku??" Tanya Marsha
"Enggak... Pulang jam berapa sha??" Tanya Revaldo
"Gatau...." Jawab Marsha membuang muka
Marsha membuka handphonenya yang ia ambil dari laci.
Satu pesan di handphonenya mampu membuat wajahnya tersenyum
Raut wajahnya berbeda sekali seperti saat ia menatap Revaldo
"Sha....."
"Hmmm...??" Kepala Marsha menengok ke arah Revaldo berdiri, dengan tangannya yang menaruh handphonenya di tasnya.
"Perginya di anter jemput pak Soleh kan??" Tanya Revaldo
"Iya..." Jawab Marsha singkat
"Oh, yauda hati-hati..." Ucap revaldo ragu-ragu
Marsha memangutkan kepalanya melangkahkan menuju pintu keluar.
"Sha..."
Lagi-lagi Revaldo memanggil gadis itu yang membuat Marsha menghentikan langkahnya
Marsha menengok ke belakang ke arah Revaldo berdiri
"Maafin aku ya sha..." Ucap Revaldo penuh sesal.
Namun perkataan pria itu tak di hiraukan Marsha, ia hanya melanjutkan langkahnya pergi meninggalkan Revaldo di kamar itu.
Enak sekali jadi dia, Dia sendiri saja boleh pergi dengan cewek lain kenapa dirinya di larang-larang. Batin Marsha
Rasa kasihan pada Revaldo tumbuh di hati Marsha, selama di mobil ia hanya mengingat wajah revaldo yang terakhir ia lihat, wajah penuh rasa bersalah namun semua itu ia singkirkan, dan berpikir bukannya memang dia salah??? Sekali-kali jangan cuma mau nyalahin terus..!! dia juga punya salah kan sekarang?? Lagian ga adil juga untuk Marsha yang di larang pergi-pergi sedangkan pria itu malah membawa wanita ke rumahnya.
Walaupun Marsha tau di hati Revaldo hanya ada Chika, lihat saja saat dia menyuruh makan Chika sampai menarik-narik tangan wanita itu untuk makan bersamanya.. saking apasii?? Saking khawatir nya dia sama wanita itu?? Takut Chika sakit ga makan?? Begitu kah??. Pikir Marsha masih kesal dengan apa yang di lihatnya.
Mereka makan doang ga?? sekalian aja dinner romantis terus gausah pulang!!! Batin Marsha mencabik-cabik kesal
Kalo dia hari ini bisa seneng kenapa gue harus kesel?? Gue juga bisa kok seneng sama orang lain!! Peduli apa dia sama gue. Batin Marsha berbisik-bisik
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Aturan Anti Cinta
FanfictionMarsha anak yang sangat pintar di sekolahnya, dengan prestasi yang ia dapat ia lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia mau selama ini. Namun, masalah datang ketika ia baru saja lulus SMA. Sang ayah tiba-tiba saja di tangkap polisi di karena terliba...
