SHORT : PENUMBRA

548 31 1
                                        

UKINO DAN SEMINO MERATING KEMAMPUAN RANJANG PRIA-PRIA ANANTA

+ cerita pendek dan konten lainnya... 

Hanya untuk fun yaaaaaa

Tapi masih canon dan ada di timeline terkait.


☀️☀️☀️☀️☀️

Pendapat Penumbra tentang Kino :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pendapat Penumbra tentang Kino :

"Aku yakin dia akan menjadi calon raja yang baik... Masalah hubungan, mmm. Anu, kami cukup dekat. Kami cukup cocok karena memang dia juga membantuku untuk bertumbuh. Kami, aku.. Sudah ya... "



FUNFACT : 

☀️ Para Bumantara hanya boleh menggunakan pakaian berbahan kain putih. Bumantara tidak boleh menggunakan warna lain, perhiasan, atau tambahan aksesoris kecuali sebagai barang sakti, ritual, atau pemberian tertentu yang memiliki fungsi.

☀️ Bumantara dilarang untuk berbuat cabul, melecehkan, berhubungan badan, bahkan dilarang masturbasi untuk menjaga kemurniannya. Membicarakan hal kotor tidak diperbolehkan karena yang keluar dari mulut Bumantara hanyalah kebaikan. Bahkan Bumantara dilarang untuk jatuh cinta, bila melanggar maka hukumannya adalah pengasingan dan pengabaian.

KECUALI

Tindakan itu semua dilakukan untuk kepentingan ritual, pembelajaran, atau mengikuti suatu tuntunan yang Bumantara percaya. Bila sifatnya penting, berguna, bermanfaat dan darurat, maka hal yang dilarang diatas boleh dilakukan.


☀️ Bumantara tidak hanya satu, namun sangat langka. Banyak juga Bumantara palsu namun yang asli biasanya sudah dikenal masyarakat dari dia muda. Bumantara tidak harus lelaki, bisa saja perempuan, bahkan bisa saja siluman. Karena gelar Bumantara itu sifatnya diakui bukan mengakui. Gelar Bumantara dapat diturunkan, tapi tidak dapat diberikan. Anak seorang Bumantara tetap harus belajar dan membuktikan dirinya layak.  Tapi mayoritas Bumantara tidak beranak karena aturan terkait nafsu diatas.


Short Story : MANDI PURNAMA KEDUA

Short Story :  MANDI PURNAMA KEDUA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DANAU PELANGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang