Dedicated to : Rifqiyu
Note: Ilustrasi hanya acuan, dan tidak konsisten karena dibuat dengan alat
“Puja Kambing Suci!!!” Ratusan siluman kambing berkumpul di kaki bukit.Tempat dimana mereka membangun desa kecil penuh ras siluman kambing yang hidup tentram. Tinggal sebagai pengrajin kayu di tengah hutan kaki bukit, hidup damai tanpa konflik satu sama lain. Mereka sejahtera, saling membantu, dan hidup dalam kelimpahan.
Para Siluman Kambing bersujud di depan patung kambing kayu yang mereka bangun sebagai bentuk ritual. Somel, sang kepala suku berdiri untuk berpidato dan berdoa agar kehidupan suku kambing berjalan mulus dalam berkah sang Kambing Suci. Somel meminta doa dan hening cipta, lalu diakhiri dengan rangkaian ritual khas siluman kambing.
Patung itu di bakar beserta persembahan hasil bumi dan kerajinan tangan masyarakat. Mereka membaca doa dan merayakan pesta dengan meriah karena tahun ini sumber daya alam mereka sangat berlimpah. Anak-anak lahir sehat, hidup mereka bahagia, tanpa sedikitpun kekurangan.
Malam harinya mereka berpesta panen megah di pinggir desa. Memakan buah dan sayuran hasil kebun yang subur. Meminum air dari buah dan bunga yang segar dan manis. Meriah dan tenang. Damai dan bahagia.Sampai saat semakin malam satu persatu siluman kambing itu mulai batuk-batuk. Mereka mulai pusing, muntah darah, dan pingsan. Semua siluman kambing itu kesakitan, sekarat dalam waktu singkat dan merasakan diri mereka disihir dari dalam tubuh.
Jelas Somel menjadi panik. Rakyatnya yang sebelumnya berpesta ceria, jatuh ke tanah satu persatu dalam waktu singkat.
“Apa yang terjadi” Somel merasa badannya juga mulai tidak enak dan langsung berlari ke tengah desa para kambing untuk memberi peringatan.
Mereka di racun.
Makanan dan minuman pesta itu sudah dibubuhi racun.
Dan Somel telah terlambat.
Sang kepala suku terkejut saat sampai di pusat desa. Melihat banyak prajurit siluman kambing yang terpenggal dengan kepala berjejer di jalanan. Wanita-wanita mati di rumah mereka dengan tubuh tertusuk tombak, dan anak-anak siluman yang masih kecil ditumpuk di tengah jalanan tanpa nyawa seperti karung tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANAU PELANGI
FantasiCerita BL dewasa bergenre fantasi kolosal yang akan membawamu ke dunia fantasi di masa lampau. Tentang dua orang pangeran yang terlahir di kerajaan Ananta. Putra Mahkota Ukino dan Kesatria terbaik Semino. Dua bersaudara itu menjalani kehidupan kepan...