Cerita BL dewasa bergenre fantasi kolosal yang akan membawamu ke dunia fantasi di masa lampau.
Tentang dua orang pangeran yang terlahir di kerajaan Ananta. Putra Mahkota Ukino dan Kesatria terbaik Semino. Dua bersaudara itu menjalani kehidupan kepan...
Kino tidak pernah melakukan hubungan seksual dengan Merpati...
Maka, Ukino tidak bisa merating kemampuan ranjang merpati
Katanya sih begitu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wawancara dengan Merpati
"Aku sangat menghormati dan menghargai pangeran Kino, aku tidak suka membahas seberapa intimnya kami karena memang kedekatan kami masih dibatas wajar" ucap Merpati.
"Kau memang belum pernah melakukannya dengan Pangeran Kino kan?" sindir Beo "Dia mana berani, dipegang pangeran saja dia sudah keluar... hahaha"
"Diam!!!" Merpati menendang Beo. "Ya aku selama ini menahan diri , aku bisa menciumnya saja sudah sangat senang. Aku sadar diri, aku tidak mau membuatnya tidak nyaman, aku ingin kalaupun ada waktunya untuk kami melakukan itu, baik aku dan putra mahkota sama-sama nyaman. Sama-sama saling mencintai dan menyayangi dengan penuh kasih... Aku sadar diri lah, pengawal sepertiku, pangeran sepertinya, mustahil..."
SHORT STORY : DESA HIJAU
WARNING : 6000 KATA
Dua Tahun Lalu
Desa Hijau adalah desa paling subur dari Kerajaan Abaria yang mayoritas daerahnya berada di padang pasir. Setiap tahunnya akan dilakukan pesta panen di desa hijau dan kerajaan Ananta diundang untuk menghadirinya. Saat itu Raja dan Ratu sedang tidak bisa berhadir sehingga Ukino dan Semino sebagai pangeran pergi ke desa hijau menjadi perwakilan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ukino dan Semino tentu saja ditemani Merpati dan Beo, mereka juga bersama 2 kusir kuda ditambah 4 penjaga yang bertugas menjaga kereta kuda mereka. Mereka berangkat siang hari dan sampai di Desa Hijau saat malam di hari sebelum pesta panen. Kedua pangeran di sambut oleh kepala desa dan istrinya lalu diarahkan ke kamar mewah yang disediakan untuk perwakilan kerajaan Ananta.
