Awalnya semua cerita di pesta rahasia itu satu bab di bab 18, tapi karena Bill potong jadi beberapa part, sekalian aja ditambah bab nya.
SELAMAT MEMBACA
Semino dan Azaleka berciuman, Semino menimpa tubuh Azaleka dan menggesek miliknya ke milik Azaleka yang sama-sama tegang. Bisa dia rasakan detak jantung Azaleka berdegup kencang, tubuh nya juga mulai bereaksi, menegang, menjadi padat dan keras, membuat Semino takjub karena Azaleka bagaikan patung keramik yang mengeras setelah di panaskan.
Semino mengocok miliknya bersamaan dengan milik Leka. Azaleka memasang wajah datar sambil menutup mata walaupun dia juga menikmati kocokan sang pangeran. Semino meremas dada Azaleka dengan tangan satunya dan menghisap puting kerat sang Putra.
"Aku harap kau tetap mendesah walaupun kau tahan rasa sakitnya" ucap Semino yang memasukkan jarinya ke bawah sana. Dua jarinya membuka lubang sempit Leka yang dengan adaptasi melebar dengan mudah. Tubuh Azaleka benar-benar mimpi yang selama ini Semino inginkan. Lubang sempit yang dapat melebar, menjepit, mengeras dan melunak dengan sendirinya. Sebuah tubuh utuh yang menjadi mesin sex lebih dari dari Nira.
"Hah, jari mungilmu tidak akan menyakitiku pangeran" tantang Azaleka.
"Ya, tapi yang satu ini tidak mungil putra" Semino arahkan miliknya ke bawah Leka.
Batang beruratnya mendekati liang sempit Leka yang sudah dibuka jarinya. Perlahan, kepalanya masuk, tapi Leka menyadari, benda itu semakin besar-semakin besar, masuk semakin dalam, semakin dalam dan membuat semua isi ruangnya penuh sesak dan otot bawahnya membuka sangat-sangat lebar.
"Kau kira aku..." Azaleka terdiam. Benda besar itu membuka dinding rapatnya, cepat dan kasar sebelum dia sempat menyembuhkan diri dan beradaptasi dengan rasa sakitnya. "ahh ahh... Perlahan... Sialan..." Azaleka menampar Semino tapi itu membuat Semino semakin semangat.
"Kau akan menyembuhkan diri kan, sepertinya sedikit robek" Semino meraih pelumas dan Alazeka meringis.
"Pangeran sialan..." Azaleka marah dan melempar botol pelumas ke lantai "Jangan meremehkan ku, lakukan sekasar yang kau bisa, hancurkan tubuhku kalau kau mampu, jangan pikir aku lemah Semino!!"
"Aku suka ditantang" Semino menunggingkan Azaleka dan menarik lehernya ke belakang "Tenang, tidak akan ada yang bisa mendengarkan teriakan kesakitanmu disini"
"Kau tidak akan mampu menyakitiku" ucap Azaleka.
"Tentu aku mampu, sangat mampu" Semino mencium leher belakang Azaleka "Aku hanya menahan diri karena kau adalah seorang Putra"
Azaleka menjentikkan jarinya dan sebuah botol kaca melayang ke tangannya...
"Siapa yang menyuruhmu menahan diri" Azaleka membuka botol kaca itu lalu menuangkan isinya ke bahunya.
Semino mencium aroma cairan encer itu "Arak Nafsu, berani-beraninya kau memanggil singa yang tertidur Azaleka"
Azaleka meminum sisa arak itu lalu mengarahkan kepala Semino untuk menjilat Arak yang membasahi tubuhnya "Aku juga penasaran, sejauh apa aku mampu rusak"
Semino menyedot semua arak di tubuh Azaleka lalu dia juga kokop sisa Arak di bibir sang Putra "Aku benar-benar akan merusakmu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
DANAU PELANGI
FantasyCerita BL dewasa bergenre fantasi kolosal yang akan membawamu ke dunia fantasi di masa lampau. Tentang dua orang pangeran yang terlahir di kerajaan Ananta. Putra Mahkota Ukino dan Kesatria terbaik Semino. Dua bersaudara itu menjalani kehidupan kepan...