Cerita BL dewasa bergenre fantasi kolosal yang akan membawamu ke dunia fantasi di masa lampau.
Tentang dua orang pangeran yang terlahir di kerajaan Ananta. Putra Mahkota Ukino dan Kesatria terbaik Semino. Dua bersaudara itu menjalani kehidupan kepan...
Jangan lupa Komen, Vote, dan beri dukungan kepada Author hehehe..
Quiz Singkat :
1. Siapa nama pengawal pribadi Ukino?
2. Siapa nama Ibu Semino?
3. Sebutan untuk pertapa terkuat seAntero raya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk @axeloe karakter cameonya belum muncul di chapter ini karena chapter ini udah ditulis duluan sebelum requestnya masuk ya... Nanti cameonya ada di next chapter...
⚠️Bila ada Typo komen aja ya agar pembaca berikutnya bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penumbra, Ukino, dan Arwana berbaring di pinggir sungai sambil bercumbu satu sama lain. Sentuhan Ukino memiliki berkah akan memberikan kekuatan dan keberuntungan kepada orang yang mendapatkannya, semakin intens sentuhan itu, semakin besar dampaknya. Itu adalah bentuk dari penerapan sihir cinta tingkat tinggi yang sangat langka dan sulit. Ukino dapat melakukannya karena bawaan lahir dan melekat di tubuhnya.
Putra Mahkota Ukino melakukan itu untuk memberikan keberuntungan kepada Penumbra dan Arwana. Penumbra sang Bumantara Muda melakukan itu untuk bisa mengalahkan Halyaa si ular raksasa.Sedangkan Arwana Putra Sungai Selatan melakukan itu karena dia mencintai Kino.
Tubuh tanpa sehelaipun benang mereka bertiga bergesekan satu sama lain. Penumbra berbaring di rumput yang basah, Kino di atas nya dan mencium bibirnya, Arwana diatas tubuh Kino dan mencium tubuh Kino dengan penuh nafsu. Ukino yang dihimpit Arwana dan Penumbra bergantian mencium kedua pria itu, mengeluarkan lidahnya dan membiarkan Si Manusia cahaya dan Manusia air itu menungggu giliran lumatan lidah manis Kino.
Tangan Kino memegang "pedang" milik Penumbra yang tegang dan dia berikan kocokan pelan agar ketegangan itu tidak turun. Arwana menjilat leher, punggung dan mulai membuka dua "roti" tebal Kino dan menjilat "gerbang" sempit di bawah sana. Kino mencium perut Penumbra dan menjilati pusar petapa itu, membuat Penumbra merasa geli tapi juga menikmatinya. Sedangkan Arwana meludahi lubang belakang Kino sambil dia jilat dengan lidahnya yang basah.
