Cerita BL dewasa bergenre fantasi kolosal yang akan membawamu ke dunia fantasi di masa lampau.
Tentang dua orang pangeran yang terlahir di kerajaan Ananta. Putra Mahkota Ukino dan Kesatria terbaik Semino. Dua bersaudara itu menjalani kehidupan kepan...
Danau Pelangi memenangkan vote pengikut di instagram untuk di uploa terlebih dulu. Terima kasih pembaca dan pengikut untuk partisipasinya. Author menghargai apresiasi kalian di karya yang author buat.
Jangan lupa Vote dan Komen ya, cerita yang rame bakalan jadi prioritas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEBELUMNYA :
Ukino memasuki usia 19 tahunnya, menurut dari tradisi Ananta maka dia akan menikah dan dipersiapkan menjadi raja selanjutnya. Namun karena dirinya tidak memiliki calon ratu maka kedua ibunya membuatkan acara pengenalan dan pertandingan putri-putri terbaik di antero raya untuk menjadi calon ratu dari Ukino. Acara tidak berjalan lancar, terjadi perselisihan dan kekacauan, sehingga Ukino memutuskan untuk bertemu dengan para putri satu persatu hari itu.
PUTRI PERMATA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ukino dan Putri Permata berduaan di menara tertinggi Ananta. Ukino sudah minta maaf untuk semua yang terjadi tadi di aula pertemuan dan Putri Permata juga meminta maaf bila pertunjukan yang dia lakukan hanyalah trik. Mereka berdua saling mengerti kalau mereka juga ditekan oleh orang tua karena mereka memiliki status bangsawan. Beberapa obrolan mereka cocok, sebagai sesama bangsawan, sebagai teman.
Ukino dipaksa menjadi calon raja yang gagah, dan Permata dipaksa menjadi calon ratu yang sempurna. Mereka berdua duduk minum teh di puncak menara menatap langit sore yang gelap. Matahari akan tenggelam dan udara menjadi lebih sejuk.
"Apa yang kau suka dari Ananta Putri?" tanya Ukino yang menuangkan teh hangat ke gelas Putri Permata.
"Apapun yang Abaria tidak punya" jawab Putri Permata "Tanah suburnya, air segar yang mengalir tanpa henti, buah-buahan, ketenangan dan kedamaian. Abaria tidak punya itu, kami hanya punya Padang pasir luas dan tambang yang panas."
Ukino memberikan cangkir teh kepada Permata.
"Tapi kalian juga punya kelebihan kan? hasil tambang melimpah, pengrajin senjata dan baju perang yang hebat, sumber daya manusia yang banyak dan kuat. Ananta butuh bantuan kalian untuk hal-hal itu."
