Part 22

1.6K 255 99
                                    

"Dy, astaga kenapa kau membuka pintu sangat keras, mama mu bisa marah nanti jika pintunya rusak hm" tegur JB lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dy, astaga kenapa kau membuka pintu sangat keras, mama mu bisa marah nanti jika pintunya rusak hm" tegur JB lembut

"Jie ap..." ucapan jaemin terhenti saat melihat raut wajah jisung yang seperti habis menangis.

JB tidak buta, dia juga tau jika jisung habis menangis, bahkan mungkin dia tau alasan jisung menangis karena apa, sudah pasti karena surat pengadilan yang dia terima pagi ini.

"Dy ada apa?" Tanya JB

"Dy capek, dy ingin tidur" jawab jisung parau lalu langsung berlari manaiki anak tangga menuju kamarnya.

Jaemin juga segera berlari menyusul jisung, sedangkan JB hanya diam, dia lebih memilih menelpon tara untuk memberi tahu keadaan jisung akibat pilihannya itu.

Baru saja jisung hendak menutup pintu kamarnya tapi pintunya tidak bisa tertutup karena jaemin yang menahannya.

"Jie ada apa?" Tanya jaemin

"Pergi jangan ganggu aku" ucap jisung dingin, terlihat jelas jika jisung menahan air matanya yang hendak jatuh itu.

"Ada apa jie, bicara pada hyung apa ada orang lain yang menyakitimu?" Tanya jaemin khawatir

Jisung menatap jaemin tajam "orang lain?" Tanya jisung dengan air mata yang sudah jatuh

"Di dunia ini satu-satunya orang yang menyakitiku itu hanya kau dan keluarga sialan mu itu jaemin!" Tukas jisung

Jisung membuka pintunya lalu menarik jaemin kasar, dia juga langsung mendorong jaemin ke lantai kamarnya.

BRUK!

"Argghh" pekik jaemin kaget

Sreet! Jisung mencengkram wajah jaemin.
"Kenapa? Kenapa kau dan keluarga sialanmu itu terus menggangguku hah?!"

"Tidak bisakah kalian biarkan aku bahagia?! Tidak bisakah kalian jalani hidup kalian sendiri tanpa mengangguku!!" Teriak jisung menghempaskan wajah jaemin kasar.

Jisung berdiri normal, dia mengusap air matanya kasar menatap langit-langit.

"Sedari kecil keinginanku hanya sederhana jaemin hiks! Sedari kecil aku hanya ingin mempunyai keluarga utuh dan mendapat kasih sayang berlimpah, jika aku tidak bisa mendapat itu dari kalian maka biarkan aku mendapatkan itu semua dari orang lain!!"

"Kalian sudah mendapat penggantiku yaitu chenle, jadi biarkan aku juga mendapat pengganti kalian!! Hiks hiks biarkan aku hidup dengan keluargaku sendiri tanpa ada kalian!" Ucap jisung terisak

Jaemin berdiri menghampiri jisung "jie hyung tidak mengerti apa yang jie bicarakan? Dan chenle? Dia bukan penggantimu jie, dia memang keluarga kita juga tapi bukan berarti dia penggantimu, kalian berdua sama sama punya peran masing masing, tidak ada yang saling menggantikan jie" ucap jaemin

JIE story Season 2 (I'am not a Jie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang