KEHIDUPAN KEDUA
"aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi"
"biarkan aku egois untuk kali ini"
Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 MINGGU BERLALU...
Sudah dua minggu chenle terus murung, dia juga tidak banyak bicara seperti sebelumnya bahkan di kampus sekalipun.
Chenle benar benar jadi pemurung sekali setelah di tinggal oleh joy, renjun, donghae bahkan jeno sudah berusaha membuat chenle tersenyum tapi chenle menanggapinya acuh tak acuh.
Chenle juga tidak pernah lagi datang ke rumah sakit untuk menemui jaemin semenjak kepergian joy, entahlah! Chenle sedang tidak ingin kesal pada jaemin jika nanti dia datang malah di panggil jisung yang datang.
"Sungguh papa? Benarkah? Aaaahhh dy senang sekaliiiii" pekik jisung kesenangan karena mendengar berita bahwa JB resmi pindah kerja di kota ini, itu artinya dia tidak perlu LDR lagi dengan papa nya.
Samar-samar kesenangan jisung terdengar oleh chenle yang kebetulan memang tengah duduk di dekat sana tidak jauh dari jarak jisung dan JB.
"Iyaa, sebagai perayaan nya nanti malam kita makan malam di cafe bagaimana? Kau mau?" Tawar JB
Jisung mengangguk antusias "tentu saja mau, dy akan pesan yang banyak dan menguras dompet papa, lihat saja nanti" ucap jisung
JB terkekeh gemas sambil mengacak rambut jisung "iya terserah kau saja, yasudah papa pulang dulu sekarang, papa harus cari rumah yang dekat dengan rumah kalian agar saat dy kangen papa langsung lari ke rumah dy, oke sayang" ucap JB
Jisung mengangguk "oke papa"
"Peluk dulu dong, masa papa tidak dapat peluk sih? Udah banyak effort loh papa nih" ucap JB merentangkan tangannya
Jisung dengan senang hati memeluk JB sambil mendongakan kepalanya menatap JB "terimakasih efprotnya papa, dy sayang papa" tutur jisung
"Sama sama anak tampannya papa" balas JB mengecup singkat kening anaknya itu.
"Dy berharap mama dan papa bisa bersatu, dy akan terus coba bujuk mama supaya bisa terima papa, papa tenang saja oke" ucap jisung
JB tersenyum sambil mengusap dahi jisung yang sedikit berkeringat "tidak perlu sayang, selama mama mu tidak mengusir papa untuk di dekat kalian berdua selalu, tanpa menikah pun papa senang" ucap JB
"Tapi dy ingin papa tinggal di rumah sama sama" rengek jisung
"Nanti ya...tunggu mama nya siap dulu oke, sekarang dy fokus saja sama kuliah dy, dy ingin jadi pilot yang hebat kan?" Ucap JB
"Iya, saat dy bisa mengendarai pesawat nanti penumpang pertama yang akan dy ajak naik adalah alien dan anna, papa tenang saja" ucap jisung
"Eh kok alien sama anna sih, papa sama mama dong dy" dumel JB
"Hihihi iya iya becandaa papaaa" kekeh jisung
"Yasudah, papa pulang ya, bye sayang muach" pamit JB lalu pergi.
