Double UPJisung segera pergi ke kamarnya, tapi di sana tidak ada jaemin, lalu jisung mendengar lagi suara pecahan nyaring dan dia yakin itu dari bawah.
"JIEEEEEEEE hiks hiks JIEEEEEEE" jaemin terus berteriak histeris.
Bagaimana dia tidak histeris, jaemin melihat jiena yang tiba-tiba mendorong chenle, menamparnya bahkan menghajarnya dengan kejam.
Jisung turun menghampiri jaemin yang merungkuk memeluk badannya sendiri sambil menarik-narik rambutnya.
"Jaemin, jaemin kau baik-baik saja, kau tidak apa-apa jaemin?" Tanya jisung khawatir
"Jieeeeeeeee hiks hiks" jaemin langsung memeluk jisung, badannya bergetar hebat, dia benar-benar ketakutan sekarang.
"DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI!!"
"brengsek kau chenle!"
"Akan ku buat kau mati menyusul wanita jalang itu sialan!!" Sarkas jiena pada chenle.
"Eomma berhenti!! Eommaaa!!" tukas renjun yang sedari tadi berusaha memunta jiena agar tidak menyiksa chenle lagi.
Tapi renjun tidak bisa apa apa akibat dua orang berbadan besar yang memeganginya bersama dengan sohee juga.
Yap, sohee juga ada di rumah ini. Jiena pagi ini benar-benar ke universitas jisung untuk membuktikan ucapan yuna saat itu.
Saat sampai disana tanpa mendengar apapun yang tengah di bicarakan chenle dan sohee jiena langsung rurun dari mobil dan menarik kasar chenle dan sohee, dia memaksa keduanya masuk ke dalam mobilnya dengan dua bodyguard yang sekarang tengah menahan renjun dan juga sohee
Semua orang sudah turun ke bawah, donghae langsung menarik jiena kasar.
PLAK! Tanpa aba-aba donghae langsung menampar jiena dengan keras.
"Apa-apaan kau jiena!!" Bentak donghae pada jiena
"Chenle, chenle kau tidak apa-apa? Chenlee hey chenle!" Panggil jeno menumpu tubuh chenle yang sudah lemah.
Bagaimana tidak lemah, dia benar-benar di siksa habis-habisan oleh jiena, punggungnya di pukul dengan tongkap bisball, kepalanya di benturkan ke meja berkali-kali, lihat saja sekarang wajah chenle hampir setengahnya tertutup oleh darah yang mengalir di dahinya.
"Lepaskan renjun! Lepaskan mereka sialan!!" Tukas mark dan haechan pada dua orang yang terus menahan renjun dan sohee itu.
"Suruh dua orang itu Lepaskan mereka jiena!! Apa kau gila hah?! Untuk apa kau melakukan ini!!" Sentak donghae
"Berhenti membela anak itu donghae!! Kau tidak tau apa yang dia lakukan pada putramu!!" Tukas jiena menunjuk donghae
Donghae berjalan ke nakas, dia mengambil semuah pistol disana "lepaskan mereka atau kalian berdua saya bunuh!" Tegas donghae pada dua orang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Teen FictionKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...