Part 49

1.5K 235 64
                                    

Double UP!

Double UP!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21 : 00

Grep! Jisung terkejut saat tiba-tiba ada memeluknya seperti biasa.

"Astaga hyung, kenapa kau selalu mengagetkanku sih?" Dumel jisung dengan nada sedikit kesal, lalu melepaskan lengan jeno yang memeluknya lalu pergi ke ruang TV meninggalkan jeno.

Jeno yang mendapat respon jisung tidak seperti biasanya jadi bingung, dia pun langsung mengikuti jisung dan duduk di sampingnya.

"Apa ada masalah jie?" Tanya jeno to the point

Jisung menggeleng sambil memakan buah jeruk favouritenya.

"Apa hyung membuat kesalahan? Atau ada yang membuatmu marah?" Tanya jeno lagi

"Tidak hyung, hyung ini kenapa sih?" Tanya balik jisung

"Sikap mu sedikit berbeda jie, katakan saja jika ada yang salah" ucap jeno

Kini jisung menghadap jeno "tidak ada kesalahan dan tidak ada masalah, hanya mood jie saja yang sedang tidak bagus okey" jelas jisung

"Kenapa?" Tanya jeno

"Hyung aku sedang tidak ingin menjelaskan apapun, oh iya bagaimana dengan kerja magang hyung, apa menyenangkan?" Tanya jisung

"Tidak, hari ini hyung di pecat lagi karena hyung membuat sapu patah dan keran air bocor" jelas jeno

"Astaga hyung kau apakan itu semua?" Heran jisung

Jeno merengut "hyung tidak apa-apakan jie, memang sudah jelek saja tapi menyalahkan hyung" jawab jeno

"Sepertinya jeno hyung tidak usah melamar kerja lagi kemanapun, sudah jeno hyung tunggu saja hasil kelulusan SMA jeno hyung, setelah itu jeno hyung bisa kuliah dan berkeja lebih baik oke" jelas jisung

"Ck! Hyung inginnya begitu tapi renjun hyung selalu mendaftarkan hyung untuk bekerja di tempat teman-temannya, bayangkan saja hyung di suruh jadi office boy, tukang kebun, penjaga anjing, aaaahh banyak sekali hyung capek" rengek jeno

"Nanti jie akan bicara pada ren..." belum juga ucapan jisung selesai renjun yang datang langsung memotongnya.

"Tidak ada toleransi, mau jie sekalipun yang bilang jeno akan tetap hyung suruh kerja, lagipula anggap saja ini latihan mental, kau malulah pada otot mu jeno, segitu saja sudah merengek" oceh renjun.

Jeno mencebika bibirnya "Tapi kan hyung.."

"Tidak ada tapi-tapian! Keputusanku sudah mutlak, dan besok kau kerja di kantor temanku, dia menbutuhkan OBE kerjanya gampang kau hanya khusus membuat cofee untuk semua orang jadi kau tidak perlu bersih-bersih gampang bukan?" Ucap renjun

"Gampang-gampang! Aku saja belum pernah membuat cofee" gumam jeno ngedumel kecil

"Iya gak jeno? Kamu dengerkan hyung bicara apa?!" Tukas renjun

JIE story Season 2 (I'am not a Jie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang