"Jeno!!" pekik donghae
Yap! Yang menepis lengan jiena adalah jeno.
"Kamu ini apa-apaan sih jeno, kenapa makanan jisung kamu tepis seperti itu? Lihat! Semuanya jadi berantakan, jisung harus makan jeno" ucap donghae
"Jeno sudah bawa makanan khusus untuk jisung, dia tidak perlu memakan-makanan tidak sehat darinya" tukas jeno menunjuk uisa
"Jeno! Sopankah kau begitu terhadap yang lebih tua?" Tegur donghae
"Appa jangan percaya wajah lugu nya! Dia ini berniat jahat pada jisung!" Tukas jeno
"Jeno!"
"T tidak apa-apa tuan, jangan bertengkar saya akan membereskan semuanya" ucap jiena membereskan kekacauan akibat ulah jeno.
"Syina sudah biarkan saja, jeno kau bersihkan semua ini" ucap donghae
"Kenapa jeno?" Ucap jeno tidak terima
"Jelas kamu! Kamu yang sudah membuat kekacauan ini, jadi kamu yang harus tanggung jawab jeno!" Tegas donghae
"Appa! Appa jangan buta seperti jisung, appa tidak lugu dan polos sepertinya bukan? Wanita ini berniat jahat pada jisung, dan jeno sudah sering pergoki dia appa, tingkah nya juga sangat mencur..." ucapan jeno terhenti saat donghae menyentaknya.
"JENO! Appa bilang bereskan! Ya bereskan!!" Sentak donghae
"Appa hiks hiks" jisung meremat baju donghae
Donghae segera memeluk jisung, menenangkannya dengan mengusap punggung jisung "maafkan appa sayang, jangan takut nee" ucap donghae lembut
"Jeno" tukas donghae lagi menatap jeno seolah menyuruh jeno segera membereskan semuanya.
"Tuan sudah biarkan saya saj..." ucapan jiena terhenti saat donghae menyelanya.
"Bangun syina, biarkan jeno bertanggung jawab atas ulahnya sendiri" ucap donghae
"Tapi..."
"Bangun" ucap donghae mutlak membuat jiena langsung bangun.
"Jeno cepat bereskan" ucap donghae
Tapi bukannya membereskan jeno malah memilih pergi dari sana setelah sebelumnya menaruh bubur yang dia beli di luar untuk jisung.
"Jeno, yak lee jeno! Jeno!" Panggil donghae tapi jeno sama sekali tidak mengubrisnya.
"Astaga anak itu kenapa sih? Terlalu banyak gaul dengan brandalan jadi seperti itu!" Gumam donghae."Sudah tuan biar saya bereskan saja" ucap jiena hendak membereskan tapi lagi lagi donghae menahannya.
"Tidak perlu syina" ucap donghae
"Jie sayang, jie duduk di sofa dulu ya makan di suapi uisa, appa bereskan ini dulu tidak apa-apa kan?" Tanya donghae lembutJisung mengangguk, donghae tersenyum lalu jisung pindah duduk dari pangkuan donghae ke sofa.
"Syina tolong suapi jisung saja, biar saya yang membereskan ini" ucap donghae
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Fiksi RemajaKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...