Semalaman jiena menjaga jisung, dia hanya sedikit tidur karena jisung yang selalu mengeluh pusing, dingin atau apapun, padahal sebelumnya jisung baik-baik saja seperti orang sehat.
Tapi bukannya jiena merasa jengkel karena rewelnya jisung, justru jiena sangat menikmati semuanya.
Jiena menikmati saat harus memijat kepala jisung, mengusap punggung jisung, memanjakan jisung apapun yang jisung keluhkan, jiena sangat menikmati semuanya tanpa mengeluh, dia merasa sudah lama sekali tidak merasakan perasaan seperti ini.
Perasaan menjadi seorang ibu, perasaan sosok ibu yang ingin mejaga anaknya, perasaan senang saat anaknya selalu ingin ibunya dengat dengannya saat anaknya tengah sakit dan ingin di manja olehnya.
Jiena benar-benar menjaga jisung dengan sangat baik, Lihat saja sekarang jiena juga tengah membasuh badan jisung dengan kain hangat, karena jisung tidak mungkin untuk mandi bukan?
"Jie nanti ganti bajunya di bantu hyungnya ya" ucap jiena
"Kenapa tidak sama uisa juga?" Tanya jisung
"Yak! Uisa itu perempuan, kau tidak bisa melakukan itu lee jisung" tukas chenle
"Memangnya kenapa kalau perempuan?" Tanya jisung lagi menatap chenle sebal
"Ck! Memangnya kau pernah ganti baju di depan mama mu?" Tanya chenle sebal dengan otak jisung yang kadang lemot itu
Jisung menggeleng "meskipun mama itu mama jie tapi mama kan tetap orang lain, bukan orang tua kandung jie" jawab jisung
"Ya itu kau tau bodoh, uisa juga orang lain, kau pikir dia eomma kandung mu apa" delik chenle membuat jisung dan jiena terdiam.
CEKLEK! Jeno datang dengan renjun yang baru saja keluar untuk membeli cofee, karena semalaman juga renjun terjaga.
Sedangkan jeno dia datang dari rumah, tau sendiri semalam di usir oleh renjun hahaha, dimana jaemin? Dia tidak bisa ikut datang hari ini karena harus ujian paket C
"Chenle kau pulang lah dulu hm, kau juga harus ganti baju dan istirahat, nanti hyung pesankan taxy online" ucap renjun
"Renjun hyung tidak pulang? Jie kan sudah ada uisa dan jeno hyung, jadi renjun hyung juga bisa pulang dulu hyung" ucap jisung
"Tidak, hyung akan pulang setelah appa atau papa mu datang kemari" jawab renjun datar
Jisung mencebik "hyung kenapa sih jutek sekali bicaranya" sebal jisung mendengar nada bicara renjun seperti itu.
"Chenle taxy nya sudah di depan kau pulang lah" ucap renjun
Chenle mengangguk "jie aku pulang dulu nee, nanti sore aku kemari lagi oke" ucap chenle
"Hati-hati chenle" ucap jisung
Chenle mengangguk lalu beralih pada jiena "uisa lele pulang dulu ya, uisa ingin titip apa jika lele sore kesini lagi?" Tanya chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Teen FictionKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...