KEHIDUPAN KEDUA
"aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi"
"biarkan aku egois untuk kali ini"
Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah jisung yang sedari tadi di tekuk kini semakin di tekuk lagi karena ruangan jaemin jadi banyak yang datang, di mulai dari donghae, jiena, saudara-saudaranya bahkan sungchan pun juga ada setelah lama tidak menghubungi jisung.
Sebenarnya bukan tidak menghubungi hanya saja nomor sungchan masih di blok jisung dari malam dimana sungchan yang terus spam chat jisung saat jaemin pertama kali hilang.
"Dasar jelek, sudah jelek tambah jelek mukamu di tekuk terus seperti itu" ucap sungchan yang tengah berdiri dengan jisung di pojokan sambil melihat mereka yang tengah menjenguk jaemin itu.
"Hyung bicara pada diri hyung sendiri? Dasar jelek!" Delik jisung sebal lalu beralih ke sofa dan duduk di sana.
"Ya! Heh jisung" sebal sungchan lalu ikut duduk di sofa dengan jisung.
Sungchan memperhatikan jisung yang tengah menatap keluarganya itu.
JB tengah bicara dengan donghae sedangkan jiena tengah mengelus rambut jaemin sambil duduk di tempat yang awalnya di duduki oleh jisung sebelum mereka datang.
Renjun juga terus memandang jaemin yang masih tertidur sambil sedikit memijat lengannya.
Jeno? Dia sedang santai duduk di sofa single sambil memakan buah-buahan yang JB beli beberapa untuk jaemin ataupun jisung.
Lalu dimana chenle?
Ceklek! Nah ini dia chenle baru saja masuk ke ruang inap jaemin dan langsung menghampiri jisung.
"Jie bisa ikut denganku sebentar?" Tanya chenle pelan bahkan seperti agak berbisik
"Tidak mau" jawab jisung
"Ada yang aku harus bicarakan denganmu jie" ucap chenle lagi
"Aku tidak mau" jawab jisung lagi
"Ada apa sih? Chenle ada apa?" Tanya sungchan yang melihat jisung dan chenle seperti tengah berdebat kecil
"Ini tentang pelaku jaemin hyung" ucap chenle yang kali ini membuat jisung langsung berdiri lalu menarik chenle pergi keluar begitu saja.
Sungchan dan jeno yang melihat itu sedikit heran "kenapa sih?" Heran sungchan sambil menggaruk tekuknya yang tak gatal itu.
"Aku akan susul mereka" ucap jeno hendak pergi, tapi sungchan langsung menahannya.
"Eit eit eit mau kemana sih kau, sudah duduk saja di sini, biarkan dua anak curut itu bicara berdua" ucap sungchan
"Yak! Aku tidak bisa membiarkan mereka berdua, jika mereka bertengkar bagaimana?" Ucap jeno
"Tidak akan, sudah duduk lagi kau! Jangan ganggu mereka" ucap sungchan
"Jika terjadi apa-apa ku habisi kau sungchan" tukas jeno mengancam sungchan
Sementara itu jisung membawa chenle ke tempat yang tidak terlalu sepi tapi juga tidak terlalu ramai.
