Double UP!
Jisung dan chenle kini tengah di perjalanan, jisung membawa mobil pemberian dari JB, kenapa tidak di antar? Ya kalian pikir saja mana mau dia di antar oleh salah satu dari mereka, lebih baik dia menyetir sendiri,Pikir jisung.
"Kenapa kau membantuku?" Tanya chenle membuka pembicaraan setelah lama saling diam.
"Aku tidak membantumu" jawab jisung dingin
"Jie..."
"Namaku andy, aku bukan jisung chenle jadi panggil aku andy" ucap jisung menyela ucapan chenle
Chenle menunduk "tolong antarkan aku ke makam mamaku" ucap chenle dengan suara getir lalu menatap ke arah jalanan di sampingnya.
"Kenapa? Bukankah hari ini ada kuliah pagi? Kau bisa kesana nanti saat pul..." ucapan jisung terhenti saat chenle menyelanya.
"Aku merindukan mama ku" jawab chenle dengan air mata yang menetes di pipinya.
Chenle memang tidak memperlihatkannya pada jisung, tapi jisung tau chenle menangis melihat dari pantulan kaca.
"Kenapa kau tidak melawannya chenle?" Tanya jisung dengan nada yang lebih turun seperti gumaman tapi masih bisa di dengar oleh chenle.
"Dulu kau tidak lemah seperti ini, dulu kau..." ucapan jisung lagi-lagi terhenti karena chenle menyela jisung lagi
"Dulu aku apa?" Tanya chenle menatap jisung dengan air mata yang sudah berderai itu.
"Dulu aku apa andy? Aku bahkan tidak ingat apapun tentang diriku, aku tidak tau aku ini siapa, bagaimana, baik atau jahat aku tidak tau! Hiks hiks" isak chenle
"Aku bingung hiks aku bingung harus bersikap seperti apa pada eomma mu, aku bingung harus melakukan apa untuk mu aku bingung hiks hiks"
"Aku selalu di salahkan eomma mu atas kematian mu, dan ya memang faktanya seperti itu, aku memang penyebab kau bunuh diri kan? Tapi aku harus apa hiks hiks apa yang harus aku lakukan disini untukmu hiks aku bingung jie aku bingung hiks hiks"
"Aku tidak tau aku harus menanggilmu jie atau andy, aku tidak tau aku harus ikut minta maaf padamu dengan cara apa aku tidak tau hiks hiks"
"Aku tidak punya siapa-siapa selain mama sebagai tempat aku cerita, aku tidak tau harus bersandar pada siapa sekarang hiks aku tidak tau sekarang aku hidup untuk siapa hiks hiks tidak ada yang menginginkan ku jie hiks tidak ada yang menganggapku ada hiks hiks" isak chenle
"Kau adalah putra bungsu dari keluarga itu chenle, kau punya mereka" jawab jisung
"Keluarga itu siapa? Keluargamu? Hiks hiks mungkin di mata semua orang akulah yang terlihat seperti anak bungsu dari keluarga lee donghae tapi di mata keluarga itu hanya kau anak bungsu sebenarnya jisung hiks hiks"
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Teen FictionKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...