Prang!!
Jeno berlari ke bawah saat mendengar suara percahan yang terdengar sangat keras itu.
Cetrek! jeno segela menyalakan lampu dan di sana sudah ada syina yang tengah berdiri dengan tegang.
"Sedang apa kau?" Tanya jeno
"T t tuan saya..."
"Astaga! Apa yang terjadi dengan kaca jedelanya? Siapa yang memecahkan ini apa kau?!" Tukas jeno
Syina menggeleng "tidak tau, bukan saya tuan" ucap syina
"Bukan kau lagi? Lalu siapa, setan? Aku sudah sering ya memergokimu selalu memecahkan apapun setiap malam, gelas, guci di luar rumah, pot bunga dan sekarang kaca?" Tukas jeno
"Sungguh tuan kali ini bukan saya, saya benar-benar tidak tau siapa" ucap syina
"Kali ini? Jadi yang kemarin-kemarin itu benar kau? Tapi kau tidak mengaku begitu dan sekarang juga sama iya?" Ucap jeno yang terlihat emosi
"Tidak tau, bukan seperti itu, gelas waktu itu memang saya tidak sengaja pecahkan tapi yang lainya saya...." Ucapan syina terpotong saat jeno menyentaknya.
"CUKUP! semenjak kedatanganmu aku sudah curiga padamu! Kau ini sebenarnya siapa hah?! Kau di suruh siapa datang kemari?!" Tukas jeno
Syina menggeleng "tuan saya tidak di suruh siapa-siapa, saya...arghh!" Ucapa syina terhenti saat jeno mencekiknya.
"Jeno hyung!" Pekik jisung
Mendengar pekikan jisung syina langsung melepaskan cekikan jeno pada lehernya lalu segera pergi dari sana.
"Yak!" Teriak jeno ingin mengejar tapi jisung menahannya.
"Hyung, apa yang hyung lakukan? Apa hyung ingin membunuh uisa syina?!" Tukas jisung menahan jeno
"Aku tidak membunuhnya! Dia yang yang berniat mencelakai keluarga kita jie, aku yakin itu!" Jawab jeno
"Itu tidak mungkin hyung, uisa syina tidak mungkin mencelakai kita, jika dia berniat seperti itu dia pasti akan melakukannya sejak awal" ucap jisung
"Jisung kau tidak pernah lihat apa yang hyung lihat! Gelagatnya sangat mencurigakan, apa yang kau pikirkan jika seorang berjalan jelan tengah malam di luar rumah? Dan itu setiap malam kau pikir dia sedang apa?" Tanya jeno
"Mungkin saja uisa syina tengah cari angin" jawab jisung
"Jisung, aku akui kau memang pintar dalam bidang akademik, tapi please jangan bodoh untuk hal ini, gelagat uisa itu sangat mencurigakan jie, jika dia memang hanya mencari angin kenapa harus ada kejadian pot pecah lah, guci hias di luar juga pecah, dan sekarang kaca, itu terjadi setiap malam jie, kau pikir itu tidak aneh?" Jelas jeno
"Hyung bisa saja ini hanya kebetulan, uisa syina itu teman mama, jie yakin kok jika dia teman mama itu artinya uisa syina orang baik" ucap jisung
Jeno menyentak lengan jisung yang tengah memegang lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Ficção AdolescenteKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...