KEHIDUPAN KEDUA
"aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi"
"biarkan aku egois untuk kali ini"
Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MALAM HARI...
Sesuai pesan donghae siang tadi, malam ini dia benar-benar mengajak renjun, chenle dan jeno makan malam bersama, mereka bahkan membawa jaemin.
Awalnya jeno tidak ingin ikut, tapi renjun memohon dengan sangat pada jeno, dan anggap saja sebagai permintaan maaf jeno pada chenle karena pergi saat itu.
Beruntung lah jaemin saat ini sedang tidak berontak, hanya saja untuk jaga jaga renjun membawa obat penenang dari dokter agar jika jaemin kambuh renjun bisa membuat jaemin tenang.
Sebenarnya jaemin tidak sepenuhnya gila, dia itu hanya depresi karena kehilangan adiknya sekaligus mempunyai rasa bersalah yang amat mendalam sehingga membuatnya terkadang tidak bisa membedakan mana halusinasi dan mana kebenaran.
"Selamat malam tuan, ada yang bisa saya bantu?" Ucap pelayan yang menghampiri mereka.
"Saya sudah pesan ruangan VVIP atas nama lee donghae bisa kamu tunjukan dimana?" Jawab donghae
"Oh tuan lee donghae, ruangan bapa ada di sebelah sana, mari saya antarkan" ucap pelayan tersebut
"Ayo anak anak" ajak donghae
"Ayo jaemin hyung" ajak chenle yang sedari tadi menggandeng jaemin
"Astaga aku sudah telat, mereka pasti sudah menungguku lama sekali" gumam seorang wanita yang terlihat terburu-buru memasuki lestoran.
BRUK!
"astaga maaf-maaf, maaf saya tidak se.." ucapan wanita tersebut terhenti saat orang yang di tabraknya mengenalinya.
"Tara"
"Bi tara"
Tara langsung menatap orang yang dia tabrak "t tuan donghae?"
"Jiyeon!" Panggil seseorang yang berjalan menghampirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga jiyeon kenapa kau lama sekali hm? Sudah aku bilang lebih baik kita berangkat bersama saja kan tadi, mengeyel sekali kau ini, lihatlah anakmu sudah menggerutu dari tadi di dalam" ucap JB
