Sudah 30 menit lalu chenle dan jiena sampai, sudah 30 menit juga jisung tidak melepaskan lengan chenle yang di genggam nya.
Bahkan sampai tara,JB dan donghae pamit pulang dulu pun jisung masih enggan melepaskan tangan chenle.
Sungguh jisung tahu betul jika jeno pasti tengah marah pada chenle, dari semenjak chenle datang dengan jiena saja tatapan jeno sudah nyalang pada chenle.
Jika pada jiena mungkin jisung sudah sering melihatnya tapi pada chenle? Apa jeno menyalahkan chenle, hanya itu yang ada di pikiran jisung, jadi lebih baik chenle di dekatnya untuk saat ini agar aman.
"Uisa pergilah" ucap jeno yang tiba-tiba menghampiri jiena membuat jisung langsung menatap ke arahnya.
"Tapi tuan saya..."
"Saya bilang pergi uisa, apa kau ingin aku membuat keributan lagi disini?" Ucap jeno
"Jeno hyung, jeno hyung tidak bisa usir uisa, papa dan appa sudah bilang jika uisa yang akan jaga jie di sini" ucap jisung
Jeno memutar bola matanya malas "kau tidak perlu di jaga olehnya jisung, ada hyung, ada renjun hyung dan jaemin juga di sini, kau tidak perlu dia lagi, biarkan dia di rumah dan jaga mama mu, tugasnya memang menjaga mama mu kan? Bukan menjagamu, biarkan menjagamu itu urusan para hyung mu" jelas jeno
"Tapi papa sendiri yang bilang pada jie sebelum pulang, uisa akan jaga jie selama jie di rumah sakit, hyungdel kan tidak bisa 24 jam bersama jie, hyung harus bekerja, kuliah dan sekolah" tutur jisung
"Jeno sudahlah biarkan saja, lagipula kenapa kau mengusir uisa, dia berniat baik disini untuk membantu kita merawat jisung, bukan begitu uisa" ucap renjun ramah
"Cih! Berbuat baik apanya, dia itu hanya pura-pura aku yakin itu" ucap jeno
"Jeno sepertinya lebih baik kau yang pulang, aku pusing sedari tadi kau terus mencari ribut, tidak pada chenle tidak pada uisa, yang ada jisung tidak tenang jeno" tutur jaemin yang sedari tadi tengah menyuapi jisung tapi jisung nya seperti tidak fokus karena takut chenle di apa-apakan jeno.
"Kalian semua ini aneh, aku disini itu untuk melindungi jisung, aku menjaga jisung dari orang-orang yang berniat jahat padanya, aku..." ucapan jeno terhenti saat jisung menyelanya
"Jeno hyung sudah, jie baik-baik saja, jie tau hyung sayang pada jie, jie juga tau hyung seperti ini karena takut terjadi apa-apa pada jie, tapi tolong hyung, jie rasa ini sudah berlebihan" ucap jisung membuat jeno menatapnya
"Berlebihan kau bilang jie? Hyung pernah kehilanganmu bertahun-tahun, wajar jika hyung seperti ini padamu, jaemin bahkan sempat gila karena kepergian mu, bukan kah ini wajar? Wajar jika hyung ingin melindungi mu dari siapapun termasuk dari orang-orang di sekitarmu sendiri! ini tidak berlebihan jisung" ucap jeno pada jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Ficção AdolescenteKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...