21: 00 Jisung baru saja sampai di rumah donghae, dia turun dari mobil dengan jaemin yang mengikutinya."Rumah?" Gumam jaemin menatap rumahnya sambil mengedipkan matanya berkali-kali.
Jisung menatap ke arah jaemin yang ada di sampingnya "kenapa? Kau ingin pulang kan? Sekarang aku sudah antarkan kau pulang, sana pulang" ucap jisung sedikit mendorong jaemin pelan
Tapi jaemin dengan segera langsung meraih lengan jisung "tidak, hyung tidak ingin pulang, hyung ingin bersama jie saja, hyung tidak ingin pulang" ucap jaemin memeluk erat lengan jaemin.
"Jie, jaemin" jiena langsung menghampiri jisung dan jaemin, jiena datang karena di beritahu oleh donghae, bagaimanapun jiena tetap ibu kandung dari jisung bukan? Jadi dia berhak tau apa yang terjadi.
Baru juga jiena akan memeluk kedua anak nya itu, tapi keduanya dengan kompak menahan jiena.
"Jangan menyentuhku!" Ucap jaemin dan jisung berbarengan
Deg!
Tara yang melihat itu langsung mendekat pada keduanya "dy, jaemin jangan seperti itu sayang, dia eomma kalian hm" tutur tara
"Sejak kecil aku tidak pernah mempunyai eomma mama" jawab jisung
"Eomma jaemin juga sudah mati, dia bukan eomma jaemin, dia orang jahat! Eomma ku tidak jahat bibi" timpal jaemin menjawab tara
"Sayang ini eomma, jaemin lupa wajah eomma hm? Jaemin sedang sakit jadi jaemin tidak ingat eomma, jaemin ingat eomma yang selalu ajari jaemin membuat kue kelinci dulu? Jaemin sangat suka itu kan sayang?" Ucap jiena pada jaemin
"Itu eomma yang baik, kau itu bukan eomma, oemma itu baik! Tidak jahat sepertimu" ucap jaemin
Jiena menghela nafasnya mendengar jawaban jaemin, dia pun beralih menatap jisung yang sudah lebih tinggi darinya itu.
"Kau sangat tampan sayang, kau tumbuh dengan baik, eomma bahagia kau sehat seperti ini" tutur jiena tersenyum hangat pada jisung
"Tumbuh dengan baik? Apa kau sungguh eomma ku?" Ucap jisung menatap jiena
Jiena masih dengans senyumnya yang merekah mengangguk antusias "tentu, tentu aku eomma mu, apa kau tidak lihat kita memiliki wajah yang cukup identik jie? Bukankah kita sangat mirip hm?" Ucap jiena
"Ya, aku tau dan aku sangat menyayangkannya, jika dulu mungkin aku sangat bangga dengan wajah ini karena saat aku merindukan sosok eomma aku bisa melihat diriku sendiri, tapi sekarang? Aku bahkan tidak sudi melihat wajahku sendiri di cermin!" Tukas jisung
"Jika aku bisa memilih, aku tidak ingin mempunyai wajah mirip sepertimu" Ucap jisung menunjuk wajah jiena
Senyuman jiena luntur seketika mendengar jawaban jisung, matanya bahkan langsung berkaca-kaca menatap jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Fiksi RemajaKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...