Aku UP 2 part ya biar cepet abis wk wk wk
Makan malam hari ini terasa sangat ramai, karena semuanya kini berkumpul lengkap bersama dengan jiena yang ikut serta gabung.
Canda tawa di meja makan, suara tawa dan ledekan satu sama lain terus terdengar dari ruangan tersebut.
Tapi semua itu tetap terasa hampa karena pikiran-pikiran jisung yang terus memenuhi otaknya, jisung selalu bergantian melirik jiena maupun tara.
"Jie tidak bisa memilih tuhan, jie ingin keduanya, jie ingin melihat terus senyum eomma, jie juga ingin melihat senyum mama, tapi bukan hanya untuk hari ini, jie ingin selamanya tuhan" batin jisung
"Jie ingin jeruk?" Tawar renjun yang duduk di samping jisung itu, tapi tidak ada jawaban sama sekali dari jisung, jisung hanya fokus melihat jiena dan tara yang ada di hadapannya.
"Hey" renjun menarik dagu jisung membuat jisung menghadapnya dengan wajah yang tampak terkejut itu.
"Hyung...." Rengek jisung melepaskan lengan renjun yang ada di dagunya itu.
"Kenapa hm?" Tanya renjun
"Kenapa apanya?" Tanya balik jisung
"Dari tadi kau diam saja, ada apa?" Tanya renjun
Jisung menggeleng lalu kembali fokus ke makanannya yang bahkan sedari tadi hanya dia aduk-aduk saja.
"Jie..."
"Jie hanya sedang lelah hyung" jawab jisung pelan yang kemungkinan hanya akan terdengar renjun dan jeno yang ada di sebelahnya itu.
Lagi dan lagi jisung di buat terkejut oleh hyung nya itu, dimana jeno yang tiba-tiba menempelkan punggung tangannya di leher jisung secara tiba-tiba.
"Kau sakit? Tapi ini tidak panas, apa kau pusing saeng?" Tanya jeno membuat semua orang kini beralih pada jisung.
"Jie sayang apa kau sakit?" Tanya jiena
Jisung menyingkirkan tangan jeno "tidak eomma, jie tidak sakit sama sekali, jeno hyung saja yang asal bicara, jie hanya sedang capek saja, jie juga khawatir dengan sidang nanti, itu saja" jawab jisung
"Tumben sekali kau khawatir? Biasanya kau paling santai saat menghadapi ujian, kemana kepercayaan dirimu itu tuan lee jisung" ucap chenle
"Ya memang nya hanya kau yang bisa gugup, aku juga bisa lee chenle" balas jisung
"Zhong, zhong chenle" tekan chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Fiksi RemajaKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...