Hari ini jisung tengah di jelaskan ada apa saja di fakultasnya dan ruangan apa saja yang ada di kampusnya.
Jisung sih semangat saja sebenarnya, secara dia itu anak yang selalu ingin tahu, tapi yang jisung sebal adalah kenapa harus chenle lagi yang di suruh menemaninya, kenapa tidak yang lain? Memangnya murid lain tidak bisa mejelaskan pada jisung apa, pikir jisung.
Chenle masih sama seperti dulu, cerewet, banyak bicara, dia juga banyak bertanya pada jisung, sungguh telinga jisung rasanya pengang mendengar chenle terus bicara.
"Oh iya, kau belum tau namaku kan? Aku chenle, zhong chenle! Aku punya 3 hyung dan salah satunya yang kau temui kemarin"
"Apa kau tau lee donghae? Orang pemilik saham terbesar di kota ini, dia appa ku, jika kau perlu apa apa bicaralah padaku aku akan membantumu andy" ucap chenle
"Lee donghae? Orang yang memasukan dirinya sendiri ke penjara karena menyiksa anaknya itu?" Ucap jisung dengan sengaja tapi wajahnya terlihat biasa saja.
Chenle mengerenyit "maksud mu?" Tanya chenle
"Oh mungkin aku salah orang, yang aku dengar soalnya tentang lee donghae yang itu, lee donghae yang memasukan dirinya sendiri ke penjara karena menyiksa anak kandungnya sendiri selama 15 tahun" jawab jisung tersenyum tak ramah pada chenle
Chenle terdiam, dia tau appa nya itu pernah masuk penjara, tapi dia tidak tau karena apa, apa lee donghae yang jisung maksud adalah orang yang sama dengan appanya.
Chenle menggeleng "tidak-tidak , mungkin bukan lee donghae appa ku yang andy maksud" batin chenle
Chenle kembali tersenyum menatap jisung "andy, aku sudah memperkenalkan seluruh keluargaku, sekarang giliranmu" ucap chenle
"Kau yakin sudah semuanya?" Ucap jisung
"Maksud mu?" Tanya chenle
"Maksudku apa kau tidak lupa memperkenalkan nenek mu, kakek mu atau addikmu Mungkin" Ucap jisung
"A adik?" Ucap chenle gugup
"Ya adikmu, oh maaf apa kau tidak punya adik? Kau pasti anak bungsu ya haha maaf aku bodoh jelas jelas kau perkenalkan hanya punya 3 hyung tadi, maaf chenle aku tidak fokus" kekeh jisung
"Tidak, aku memang anak bunggu sekarang, tapi aku juga mempunyai adik" jawab chenle
Jisung terdiam, entah kenapa ada rasa sedikit senang dalam hatinya saat chenle tetap mengakui jika dia mempunyai adik.
"Tapi aku membencinya" lanjut chenle dan itu berhasil membuat jisung langsung menatap chenle.
Sakit? Tentu, baru saja hatinya sedikit senang tapi rasa itu langsung hilang dalam sekejap.
"A apa maksud mu?" Tanya jisung yang tiba tiba gugup.
"Aku benci adikku karena dia pergi membawa kesedihan terhadap keluarga ku, aku kesal karena kepergiaanya membuat keluargaku hancur, kau tau? Jaemin hyung orang yang kemarin kau selamatkan dia tidak waras karena kepergian adikku itu" ucap chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Novela JuvenilKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...