KEHIDUPAN KEDUA
"aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi"
"biarkan aku egois untuk kali ini"
Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti yang di bicarakan jisung pagi tadi, dia benar-benar datang ke makan eyang nya setelah sekian lama, jisung ingat betul saat kehilangan eyang nya dia tengah terbaring di rumah sakit dengan keadaan dia yang tengah hancur karena badannya yang tidak bisa di gerakan karena zat yang di berikan oleh jiena saat itu.
Keberadaanya di rumah sakit juga di sebabkan oleh donghae yang menghukumnya karena di tuduh mendorong renjun dari tangga, sehingga donghae mencambuk jisung tanpa berperasaan sama sekali kala itu.
"Eyang...jie datang, tidak! Bukan jie tapi dy" ucap jisung meralat ucapannya
Jisung tersenyum mengelus nisan eyang nya "eyang tidak marah kan dy mengganti nama pemberian eyang? Dy tau nama jisung dan panggilan jie itu dari eyang, tapi nama itu membawa banyak luka eyang, eyang tidak keberatan kan dy sekarang memakai nama yang di berikan mama jiyeon?" Ucap jisung
"Eyang...dy sekarang sudah dewasa, jadi apa yang dilakukan dy ini benar bukan eyang? Dy tidak salah kan meninggalkan mereka semua? Pilihan dy benar kan eyang?"
"Eyang pasti ingin dy bahagia kan? Eyang tenang saja ya, eyang sudah tidak perlu khawatirkan dy lagi, dy sudah bahagia eyang, dy sudah punya mama dan papa, mereka sangat baik dan sangat menyayangi dy"
"Eyang, bisakah eyang bicara pada tuhan disana, bilang pada tuhan agar tidak mengambil mama ataupun papa dy, dy sangat menyayangi keduanya eyang, dy tidak ingin kehilangan orang tua seperti mereka"
"Tapi eyang dy sedikit kesal pada mama, mama terus saja ingin dy berdamai dengan masalalu dy, dy sudah coba eyang, dy juga sudah coba memaafkan mereka dan melupakan semua tapi dy tidak bisa eyang, perlakuan mereka pada dy semuanya menbuat dy ingin jauh dari mereka!"
"Kalaupun dy harus memaafkan mereka maka dy ingin mereka tidak menganggu hidup dy, biarkan dy bahagia dengan pilihan dy, dy benar-benar sudah tidak ingin kembali pada mereka eyang, dy hanya ingin melanjutkan hidup dengan mama dan papa itu saja"
"Yang di lakukan dy tidak salah kan eyang?dy tidak jahat kan eyang? Dy bahkan tidak balas dendam apapun pada mereka, iya kan eyang? Dy..." Ucap jisung terhenti saat mendengar suara keributan di jalanan dekat pemakaman.
Jisung berdiri dia melihat segorombolan warga yang bersorak riuk, dari suara suara yang jisung dengar sepertinya mereka menangkap sorang maling.
Pada awalnya jisung ingin acuh tapi saat melihat siapa yang di arak oleh orang orang itu membuat jisung tercengang "j jaemin hyung" gumam jisung tak percaya.
Tanpa pikir panjang jisung langsung berlari ke arah jalanan, dimana jaemin yang sedang di arak warga sekitar.
"Pak, pak tunggu pak ini ada apa ya pak? Kenapa dia di arak seperti ini?" Tanya jisung berdiri menghalangi para warga
"Anak ini sudah membuat rusuh dek, dia menghancurkan akuarium pemilik ruko"
"Iya! Dia juga mengambil buah buahan ku dan memakannya"
