Part 64

1.4K 223 59
                                    

               Di perjalanan jiena terus menelpon seseorang yang entah siapa renjun juga tidak tau, kenapa ada renjun? Ya kalian tau sendiri sebelumnya renjun sempat menyusul jiena dan berhasil memaksa untuk ikut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


         Di perjalanan jiena terus menelpon seseorang yang entah siapa renjun juga tidak tau, kenapa ada renjun? Ya kalian tau sendiri sebelumnya renjun sempat menyusul jiena dan berhasil memaksa untuk ikut.

"Eomma sebenarnya kita mau kemana? Apa eomma tau dimana jisung? Ini bukan rencana eomma kan eomma? Ini bukan drama eomma kan? " Tanya renjun beruntun

"Ck sialan kenapa tidak di angkat, ayo angkat! Berani mengkhianatiku kau akan tau akibatnya sialan" geram jiena terus mencoba menelpon nomor yang sama dan terus mengabaikan renjun yang sedari terus bertanya banyak hal.

Renjun yang jengah karena sedari tadi pertanyaannya tidak di jawab oleh jiena pun merebut ponsel jiena.

Srett!

"Renjun! Kembalikan ponsel eomma" tukas jiena sedikit kesal.

"Tidak! Eomma menelpon siapa? Apa ini drama eomma juga? Apa eomma berniat menculik jisung dari kami?" Ucap renjun

"Untuk apa eomma menculik anak eomma sendiri! Cepat kemarikan ponsel eomma! Eomma harus menelpon anak itu!" Tukas jiena

"Anak itu siapa? Eomma Bekerja sama dengan siapa lagi sekarang!" Tukas renjun

"Sohee, Puas!! Sekarang kemarikan ponsel eomma!" Ucap jiena merebut secara paksa dari renjun yang masih belum mencerna semuanya itu.

"S so sohee? Eomma bekerja sama dengan orang itu untuk mencelakai jisung begitu?!" Pekik renjun tapi jiena tidak menanggapi renjun karena sohee sudah mengangkat teleponnya.

"Hallo! Sohee dimana kau? Ayah mu sudah menculik jisung! Dia mengambil jisung dari rumah sakit dan...." Ucapan jiena terhenti saat sohee menjawabnya

"Bukan ayah yang menculik jisung, tapi aku" jawab sohee di sebrang sana

"Apa?! Kau berani mengkhianatiku sialan!" Tukas jiena marah

"Tidak, dengar! Aku sengaja membawa jisung pergi dari rumah sakit, karena jika tidak maka ayahku yang akan lebih dulu membawa jisung pergi" ucap sohee

"Kenapa kau tidak bicara dulu padaku? Sekarang dimana kau sekarang?" Tanya jiena

"Aku ada di suatu tempat, aku tidak bisa memberitahumu karena ayahku pasti sudah menyadap ponselku, ayahku bahkan terus menelponku sekarang, intinya jisung aman bersamaku tante" jelas sohee

"Apa kau membawa jisung ke tengah hutan? Kenapa alat pelacak yang aku taruh di gelangnya tidak terdeteksi?" Tanya jiena

"Tidak, aku tidak tau kenapa alat jisung tidak terdeteksi, aku akan coba memeriksanya nan...."

Tutt... tutt... tutt...

"Hallo! Hallo sohee! Hallo!" Jiena mencoba menelpon sohee kembali tapi sepertinya ponsel sohee mati karena sekarang nomornya sudah tidak aktif.

JIE story Season 2 (I'am not a Jie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang