Hari sudah mulai sore, tapi jisung masih menekuk wajahnya akibat JB yang berbohong hari ini bilang jika tara pingsan, padahal tara baik-baik saja saat jisung datang, bahkan tara tengah bermain bersama jaemin.
"astaga dy sudah dong marah nya, papa kan sudah minta maaf, papa hanya bercanda saja sayang" ucap JB
"tidak mau! bercanda papa tidak lucu! Papa tau seberapa panik nya dy saat papa bilang mama pingsan, dy tidak suka bercanda seperti itu papa!" tukas jisung sebal
JB menatap tara seolah meminta bantuan agar bisa membujuk jisung.
"sayang...sudah ya marah nya papa kamu kan cuma bercanda dy" tutur tara
"tapi dy tidak suka bercanda papa kali ini mah, bercanda papa buat dy takut, dy sudah berfikir yang macam-macam tadi, dy takut! Dy takut kehilangan mama" jawab jisung dengan sedikit rengekan seperti ingin menangis
"tidak sayang, mama kan disini bersama dy" ucap tara sambil mengelus pipi jisung.
Jisung memeluk tara "dy tidak mau kehilangan mama, dy cuma punya mama hiks, dy tidak mau sendiri lagi hiks hiks, dy tidak suka becandanya papa hiks" ucap jisung yang tiba tiba terisak.
Tara melepaskan pelukan jisung lalu menakup wajah jisung "dy sayang...jangan pernah berfikir dy hanya sendiri, dy tidak hanya punya mama kok, dy ada papa, ada jaemin, ada yang lainnya juga, dy itu tidak sendiri" tutur tara
Jisung menggeleng "tidak ada hiks hiks dy hanya punya mama hiks" tangis jisung kembali memeluk tara.
Tara hanya bisa mengusap punggung jisung sambil menatap JB yang tengah di hadapannya itu.
"maaf" ucap tara tanpa suara pada JBJB mengagguk
Kalian pasti bingung kenapa tara meminta maaf pada JB? itu karena ucapan JB tentang tara yang pingsan adalah kebenaran.
Tara memang pingsan dan mimisan, bahkan JB sendiri yang membawa tara ke rumah sakit, JB pikir tara pingsan karena kecapean, tapi menjelasan dokter membuat JB shok bukan main.
Ya, JB sudah tau penyakit yang di derita tara sekarang, apa JB kecewa? Tentu saja, dia kecewa karena apa setidak percaya itu tara pada JB sampai menyembunyikan hal sebesar ini darinya, pikir JB
Tapi apa JB marah pada tara? Jawabannya adalah sedikit, rasa kecewa dan marahnya selalu kalah dengan rasa sayang nya pada tara.
Dari pada JB membuang energi untuk memarahinya, bukankah lebih baik JB cari cara untuk menyembuhkan tara? Itulah yang lebih JB pikirkan saat ini.
Awalnya JB memang ingin membawa jisung ke rumah sakit di mana tara berada, tapi di perjalanan tara mengirimnya pesan agar tidak memberitahu jisung apapun, tara juga bilang jika dirinya sudah ada di rumah.
Tara bilang dia akan lakukan apapun asal JB tidak memberitahu jisung tentang hal ini, termasuk untuk menikah dengan JB pun tara akan lakukan, tapi JB tidak menerima itu semua, JB lebih memilih agar tara mau dia ajak berobat.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIE story Season 2 (I'am not a Jie)
Novela JuvenilKEHIDUPAN KEDUA "aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi" "biarkan aku egois untuk kali ini" Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...