Part 68

1.2K 221 64
                                    

Brak! Pintu ruangan jisung terbuka oleh jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brak! Pintu ruangan jisung terbuka oleh jaemin.

"Jaemin hyung astaga tidak bisakah kau pelan-pelan?" Oceh jisung yang masih mengelus dadanya karena kaget

"Itu jie, ituh hah apah itu.."

"Itu itu apasih, bicara yang benar hyung, ambil nafas dulu yang benar" celoteh jisung

"Chenle apa kau lap...?" Tanya jisung yang fokus pada chenle

"Eomma!" Pekik jaemin membuat jisung langsung menatap jaemin

"Eomma? Kenapa dengan eomma?" Tanya jisung

"Eommaaa..." ucapan jaemin belum selesai tapi jisung langsung keluar dari ruang inap chenle dan berlari ke tempat dimana eomma nya di oprasi tadi.

"Astaga aku bahkan belum selesai bicara masa harus berlari lagi" keluh jaemin

"Jaemin! Memangnya ada apa dengan tante jiena?" Tanya chenle

"Eoh? Apa kau bilang tadi chenle-ya? Kau panggil aku apa tadi hm?" Tanya jaemin yang berjalan menghampiri chenle sambil berkacak pinggang

"Jaemin" jawab chenle

"Ya ya ya aku ini hyung mu, kenapa kau tidak memanggil ku hyung eoh?" Protes jaemin

"Sejak kapan kau jadi hyung ku, kau itu hanya hyung nya jisung, cepat bantu aku ke kursi roda, aku ingin melihat jisung" tukas chenle

Jaemin menggeleng

"Cepat jaeminnn kau tidak lihat tadi jisung panik, aku ingin menenangkan dia jika terjadi sesuatu" ucap chenle

"Tidak sebelum kau minta tolong dengan sopan pada hyung mu ini" ucap jaemin

Chenle memutar bola matanya malas "yasudah aku akan lakukan sendiri! Kau pikir aku lemah jaemin" sebal chenle

"Arghh ssshhh" ringis chenle saat kepalanya berdenyut

"Ck chenle kenapa kau keras kepala sekali sih, sikapmu sama persis menyebalkan seperti dulu, kenapa kau menganggap hyung mu ini musuh lagi setelah ingatanmu pulih hm" oceh jaemin sambil membatu chenle

"Diamlah jaemin kau sangat cerewet sekali kepalaku tambah pusing mendengarnya" dumel chenle

"Biar saja! Biar kau tambah pusing dan hilang ingatan lagi, aku lebih suka chenle yang manis di banding yang keras kepala ini, ingatanmu itu kembali bukan berarti kau melupakan yang sudah keluarga kita lalui chenle-ya" ucap jaemin

"Arghhh" chenle memekik saat jaemin tidak sengaja menyenggol infusnya.

"Eh maaf-maaf hyung tidak sengaja apa sakit?" Tanya jaemin khawatir

"Sakit lah! Kau sengaja kan? Makanya jangan mengoceh terus jadi tidak fokus membantuku" oceh chenle

Jaemin hanya menggeleng mendapat ocehan dari chenle itu, jaemin berjongkok di samping kursi roda yang sudah chenle duduki.

JIE story Season 2 (I'am not a Jie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang