KEHIDUPAN KEDUA
"aku tidak ingin kembali, aku sudah bahagia, tolong jangan rebut kebahagiaan ku lagi"
"biarkan aku egois untuk kali ini"
Ini memang kehidupan kedua tapi bukan berarti ada kesempatan kedua, karena kesempatan kedua itu sudah lama be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi, jiena sudah beberapa jam berkutik di dapur untuk membuat sarapan pagi setelah sekian lama tidak melakukan hal ini.
Ya, ini pertama kalinya jiena kembali memasak dan terlebih lagi dia memasak di dapur yang dulu sering dia gunakan saat jisung masih berada di perutnya.
Dimana para maid? Semenjak kejadian jisung renjun yang mengurus segala urusan rumah memilih tidak menggunakan maid lagi, hampir semua pegawai lama renjun berhentikan karena dulu dia takut jika akan ada kebocoran pada chenle tentang masalalu jisung.
Jadi siapa yang mengurus semua pekerjaan rumah? Jika sempat renjun akan melakukannya, kalaupun jika tidak sempat renjun akan membayar orang cleaning service harian agar datang ke rumahnya untuk bersih-bersih setelahnya lalu pulang.
Jika masalah memasak renjun lebih sering order dari luar, atau masak sendiri, kenapa bukan jiena yang memasak seperti sekarang? Jawabannya karena jiena tidak tinggal di rumah itu, sekarang pun jiena hanya menginap di sana, itupun juga karena ada jisung.
Jiena bilang dia juga berhak mendapat kesempatan untuk memperbaiki semuanya dengan jisung, maka dari itu dia meminta donghae agar tidak melarangnya dengan berdalih jika semuanya juga berawal dari donghae yang selingkuh bukan?
"Jie pasti akan menyukai ini" ucap jiena tersenyum menatap masakannya yang sudah tertata rapi di meja makan.
"Ah aku lupa menyiapkan susu untuk jisung, aku akan buatkan sebentar untuknya lalu membangunkannya di kamar" gumam jiena kembali ke dapur untuk membuat susu.
Tap..
Tap..
Tap..
Chenle menuruni anak tangga dengan pakaian yang sudah rapih, sepertinya hari ini dia kuliah pagi, jika chenle kuliah pagi itu artinya jisung juga bukan?
"Tumben renjun hyung masak banyak untuk sarapan? Oh mungkin karena ada and..em maksudku jisung sepertinya" gumam chenle lalu duduk dan mengambil sarapannya.
Chenle menyantap makanannya dengan santai sambil menunggu yang lain turun.
"YAK!! Apa yang kau lakukan anak sialan?!" Pekik jiena menarik lengan atas chenle agar berdiri.
"Ah awss.." ringis chenle
"Siapa yang mengijinkanmu memakan masakanku hah?!" Tukas jiena memandang chenle penuh amarah
"Ma maaf lele pikir ini renjun hyung yang masak, karena biasanya ren..." ucapan chenle terhenti saat jiena langsung menamparnya.
