💐 HAPPY READING 💐
Do Do Hee berlari dengan wajah yang sangat panik. Ia berjalan keruangan VIP dan membuka pintu ruang rawat itu.Saat pintu terbuka terlihat wanita paruh baya sedang terbaring diatas brankar.
"Nyonya Ju!" Teriak gadis itu
"Nyonya Ju, kamu gapapa kan?" Do Do Hee meraih satu tangan wanita itu untuk ia genggam. Deru nafasnya masih tersengal sengal "Nyonya Ju" panggilnya, matanya sudah berkaca-kaca.
"Jangan tinggalin aku" lirih Do Do Hee menunduk dan mulai menangis.
Ju Cheon-Sook membuka matanya dan menoleh menatap gadis itu "kamu lagi ngapain?" Tanyanya santai sambil mengemut permen.
Do Do Hee mendongak bibirnya menganga melihat raut wajah santai milik Nyonya Ju.
"Kenapa syuting film pas aku lagi tidur?"
Do Do Hee menatap kesal wanita itu, ia berdiri. Ia membalikkan badannya dan melangkahkan kakinya ke arah pintu keluar.
Ju Cheon-Sook langsung mengubah posisi nya menjadi duduk "kamu mau kemana?"
Do Do Hee memberhentikan langkah dan membalikkan badannya "kenapa main-main masalah kayak gini? Nyonya ngga tau seberapa paniknya aku?" Ujarnya yang sudah terlanjur kesal.
"Kenapa kaget?" Tanya Ju Cheon-Sook polos "aku bisa mati kapan aja karena udah tua."
Do Do Hee melipat kedua tangannya didepan dada "Nyonya Ju, tau? ngga akan bisa masuk surga kalau Nyonya bohong."
"Karena itu aku ngasih banyak sogokan. Aku udah rajin beramal."
Do Do Hee memutar bola matanya ia berjalan dan duduk kembali di kursi samping brankar kamar ini "kenapa? Pasti Nyonya ada alesan sampe kayak begini."
Ju Cheon-Sook mengambil kotak di lantai yang ia sembunyikan tadi "buat kasih kejutan!" Ia terkekeh.
"Ini syok, bukan kejutan. Kenapa ngedadak kayak gini? Kapan aku pernah ngerayain ulang tahun?"
"Aku ngerayain karena kamu ngga pernah."
Do Do Hee membuang pandangan nya, beralih menatap ke dinding.
Ju Cheon-Sook membuka kotak yang ia taruh di atas brankar "okey. Gimana rasanya pas ngebayangin aku bakal mati? Semua kenangan bersama aku ngedadak kebayang sebentar di otak kamu?" Tanya nya sambil mengeluarkan kue dengan hiasan bunga.
"Bukan sebentar. Bahkan kayak habis nonton film. Genrenya juga jadi horor karena Nyonya yang kayak nenek iblis."
Ju Cheon-Sook mentapa gadis itu "kalau aku nenek iblis, kamu anak setan. Kenapa masa puber kamu seumur hidup? Bahkan kamu kabur dari rumah pas kuliah."
"Itu karena Nyonya bawa Limosin pas hari pertama aku" Do Do Hee mentapa malas ke arah Ju Cheon-Sook. Ia teringat momen yang membuatnya malu sampai sekarang.
"Selamat Do-hee karena di terima sebagai yang terbaik di kelas" tulisan yang menempel di mobil mewah.Semua mahasiswa dan siswi menatap aneh kearah mobil itu. Do Do Hee dengan kedua temanya menatap mobil itu. Mereka memberhentikan langkahnya menuruni anak tangga.
Kaca mobil terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan kacamata berwarna hitam "Hai, Do-hee! Selamat" ia menyodorkan buket besar dari jendela "selamat."
Bukannya menghampiri Ju Cheon-Sook, Do Do Hee memutar bola matanya dan pergi naik keatas.
"Ini, Do-hee!" Teriaknya "ambil ini, Do-hee! Gimana ini? Do-hee! Bawa ini, Do-hee! Hei!!" Teriak Ju Cheon-Sook saat melihat gadis itu pergi dan tak mengambil buket yang ia sondorkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DEMON
Teen FictionJANGAN LUPA SEBELUM BACA FOLLOW DULU YAAA!!! Seorang gadis yang menikah dengan iblis tampan??? Gadis cantik dengan nama Do Do Hee itu adalah seorang CEO muda. ia memiliki sifat arogan, dingin, dan juga tidak memiliki orang kepercayaan, terlebih soso...