9. Perkara Tato

68 9 0
                                    

💐 HAPPY READING 💐

Do Do Hee membuka matanya. Saat didalam laut. Ia berusaha naik keatas untuk menyelamatkan diri. Saat ia sudah hampir mencapai atas laut, ia menatap kebawah. Disana tubuh Joeng Gu-Won perlahan kebawah, mata cowok itu juga terpejam.

Gadis itu bingung harus menyelamatkan Joeng Gu-Won juga atau dirinya harus pergi dan menyelamatkan dirinya sendiri. Do Do Hee memutuskan untuk menyelamatkan Joeng Gu-Won, ia berenang ke bawah untuk meraih tubuh cowok itu.

Tangan nya menggenggam tangan milik Joeng Gu-Won. Ia berusaha naik keatas bersama dengan menarik tangan cowok itu. Tangan satu yang terbebas yang ia gunakan untuk mengayuh ke atas ia alihkan untuk menggenggam pergelangan tangan Joeng Gu-Won, namun jika posisi seperti itu mereka tidak akan bisa keluar dari laut.

Do Do Hee terus berusaha sekuat tenaga namun, ia tidak bisa, tubuh Joeng Gu-Won terlalu berat untuk di tarik olehnya. Ia tidak kuat jika harus berlama-lama di dalam air, dirinya butuh oksigen "aku harus ngabaiin dia biar aku selamat" gumamnya

Saat tangan mereka saling berpegangan, tanda salib yang berada di pergelangan Joeng Gu-Won menghilang dan beralih ke pergelangan tangan Do Do Hee. Mata Do Do Hee perlahan terpejam. Tangannya yang menggenggam erat tangan Joeng Gu-Won perlahan juga mengendur "Gu-Won. Semua ini gara-gara nama itu, keselamatan." Lirih Do Do Hee di dalam hati.

***

Langit malam kini sudah berganti pagi. Seorang gadis pingsan dengan posisi tengkurap diatas pasir. Gadis itu tersedak, ia terbangun. Gadis itu Do Do Hee, ia menatap sekeliling terlihat Joeng Gu-Won berdiri membelakanginya sambil memegangi pergelangan tangan.

Joeng Gu-Won terheran, tanda salib yang berada di pergelangannya hilang.

Do Do Hee berdiri. Ia berjalan mendekati cowok itu.

"Ngga ada" gumam Joeng Gu-Won sambil terus menatap pergelangan tangannya.

"Syukur kita selamat" ujar Do Do Hee saat ia berada di samping Joeng Gu-Won.

Joeng Gu-Won menoleh dan membalikkan badannya menghadap gadis itu.

Do Do Hee merasakan sakit di bagian kepala, ia memegang bagian kepalanya yang sakit "aku pikir aku bakal..."

Joeng Gu-Won menatap tangan Do Do Hee yang memegangi kepala. Ia curiga apa jangan-jangan tato salibnya pindah pada gadis ini, dengan cepat ia menarik tangan Do Do Hee. Ia melihat pergelangan tangan gadis itu, ternyata dugaannya benar tatonya pindah ke gadis ini. Ia menatap Do Do Hee tak percaya. Yang di lihat nya justru menatap aneh kearahnya.

Tato di pergelangan tangan Do Do Hee menyala, ombak pantai naik keatas. Butiran-butiran air terbang secara pelan. Do Do Hee mendongak melihat ombak yang ada diatas bergerak slomo.

Mata Joeng Gu-Won fokus menatap wajah mulus milik Do Do Hee, tak beralih dari Do Do Hee. Kini Do Do Hee kembali menatap cowok didepannya "siapa kamu? Siapa kamu sebenarnya?"

"Apa yang Lo lakuin sama gue?"

Do Do Hee menatap cowok itu tak mengerti. Mendadak tubuh gadis itu terasa lemas. Do Do Hee tumbang kedepan. Dan dengan sigap Joeng Gu-Won menangkap tubuh mungil gadis itu. Disaat Do Do Hee pingsan ombak yang tadinya membentuk lingkaran kini jatuh kebawah tanpa mengenai tubuh mereka berdua.

Joeng Gu-Won menatap Do Do Hee yang tumbang dengan posisi bersandar di dadanya.

Ombak itu membentuk lingkaran dan mereka berada di tengah-tengah ombak itu.

***

~Saat di laut~

Joeng Gu-Won membuka matanya. Ia meraih pergelangan tangan Do Do Hee. Ia melihat gadis itu pingsan. Ia memutuskan untuk membawa dirinya dan juga gadis itu ke atas agar keluar dari laut.

MY DEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang