13. Jadi Nyamuk

30 6 0
                                    

💐 HAPPY READING 💐

Guys maaf ya nupang promosi, aku bikin cerita, kalian bisa liat di profil aku, xixixi semoga suka yaww! Makasih...

Jangan lupa starnya!

STARMU itu Semangat author:))

Kini Ju Seok-hoon tengah menyetir mobil dengan muka masam. Ia menghembuskan nafas panjang.

Sementara Do Do Hee dan Shin Da Jeong fokus pada tab.

Do Do Hee yang duduk di jok belakang menyadari raut wajah sepupunya itu "kenapa? Kamu ngga nyaman?"

"Ngga, aku nyaman banget, Do-hee." Ujarnya sambil menatap Do Do Hee dari spion.

Do Do Hee membalas senyum tipis.

Ju Seok-hoon menoleh kesamping "Bu Shin, kamu juga kan?"

"Ya, saya jadi bisa sambil kerja, makasih."

Shin Da Jeong dan Do Do Hee kembali menatap tab fokus.

Ju Seok-hoon kembali menatap jalanan "sama-sama."

"Apa pak Joeng Gu-Won ngga sebaiknya di kasih kompensasi? Termasuk soal kejadian di restoran." Ujar Shin Da Jeong sambil memiringkan kepala kecelah jok samping kemudi.

"Benar juga. Aku ngerasa hutang Budi" jawab Do Do Hee namun fokusnya masih tetap pada layar tab.

"Dia siapa sampai kamu hutang budi?"

"Laki-laki yang ikut kencan perjodohan sama aku" jawab Do Do Hee santai.

Mendengar itu, Ju Seok-hoon menginjak rem hingga mobil itu berhenti mendadak di tengah jalan. Membuat para pengendara lain terganggu dan memencet klakson.

Dengan nafas memburu dan posisi duduk yang badannya mencondong ke depan. Ia terkejut.

Ju Seok-hoon memutar badannya "Do-hee, kamu baik-baik aja?"

"Iya, aku baik-baik aja."

Menoleh ke arah Bu Shin, Ju Seok-hoon melihat wanita itu tengkurap dengan posisi duduk.

Shin Da Jeong mengangkat badannya duduk seperti semula. Ia menatap sengit kearah cowok yang duduk di sampingnya. Darah segar yang mengucur di bagian hidungnya.

Melihat darah yang keluar dari hidung Shin Da Jeong, membuat Ju Seok-hoon menatap khawatir "Bu Shin, hidung kamu berdarah."

Do Do Hee memajukan duduknya untuk melihat kondisi sekertarisnya "ya ampun" ia menutup mulutnya dengan satu tangan.

"Lubang hidung kamu... Tunggu"

Pintu mobil tertutup. Dan kembali berjalan dengan kecepatan sedang. Kini posisi Shin Da Jeong duduk di kursi kemudi. Tatapan wanita itu datar seperti biasanya. Dengan sedikit tisu yang menempel di kedua lubang hidungnya.

Ju Seok-hoon yang duduk di jok belakang Shin Da Jeong memajukan duduknya "Bu Shin, kamu beneran gapapa?"

"Saya gapapa kalau aku yang nyetir."

MY DEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang