24. Aku Sayang kamu

61 6 0
                                    

💐 HAPPY READING 💐

Maaf kalau ada yang typo, mohon di maafkan yaaa🙏🏻🙏🏻

Biasakan vote sebelum membaca!!
-
-
-
-
-

Sebuah mobil berwarna putih melaju dengan kecepatan sedang di tengah-tengah ramainya jalanan malam. Joeng Gu-Won menghentikan mobilnya di persimpangan lampu merah.

Mobil itu berisi dua orang yang saling terdiam. Ya siapa lagi kalau bukan Joeng Gu-Won dan Do Do Hee.

"Ternyata tugas pengawal gampang" celetuk Joeng Gu-Won memecahkan keheningan diantara keduanya.

"Kamu ngeharapin sesuatu yang spektakuler?"

"Siapa yang berharap?"

Do Do Hee tidak menatap cowok itu, ia terus menatap kebawah "kenapa balik lagi? Kamu bilang ngga mau jadi pengawal aku."

"Ngga ada alasan khusus. Aku cuma ngerasa butuh sesuatu yang ngerepotin di kehidupan gue yang ngebosenin sama sempurna. Lo sendiri kenapa berubah pikiran? Lo bilang ngga mau kekuatan gue."

"Ngga ada alasan khusus" gadis itu menoleh ke Joeng Gu-Won dan diikutin cowok itu "aku cuma ngerasa orang jahat harus dihadapin orang jahat." Ia kembali menunduk.

Joeng Gu-Won menatap kedepan dan menjalankan mobil.

Do Do Hee melirik sekilas "kenapa kamu bisa jadi demon? Terlahir begitu? Apa itu bisnis keluarga? Kaya kedai yang di warisin turun-temurun?"

"Bisa-bisanya Lo bandingin demon sama kedai" cowok itu menghembuskan nafas berusaha sabar untuk mengartikan demon itu apa. "Ck, gue sampe kehabisan kata-kata." Gumamnya.

Do Do Hee membenarkan posisi duduknya, ia menatap cowok itu "umur kamu berapa? Lahir tahun berapa?"

"Gue udah hidup 200 tahun sebagai demon" jawabnya tanpa menoleh.

Gadis itu membulatkan mulutnya "kamu bener-bener awet muda. Berarti pernah ada masa-masa pas kamu bukan demon?"

"Tadinya gue manusia"

"Kamu manusia?"

"Tapi, yang pasti gue beda dari manusia-manusia remeh, walaupun gue ngga inget."

"Menurut aku, itu cuma kebencian sama diri sendiri. Kamu nganggep manusia remeh karena kamu dulu juga begitu." Gadis itu kembali menunduk.

"Di buku ketulis 'Tuhan menciptakan demon dari manusia terpilih karena membutuhkan pekerjaan di neraka'." Cowok itu menunjukan angka satu dengan jarinya "manusia terpilih" ulangnya.

"Mungkin, kamu kepilih soalnya cocok buat pekerjaan itu. Bukan gara-gara menonjol" Do Do Hee menoleh ke samping diikuti Joeng Gu-Won "kamu jahat."

Cowok itu hendak membuka suara. Namun notifikasi suara pesan masuk dari ponsel gadis itu membuatnya mengurungkan niatnya dan menatap kembali kedepan.

Do Do Hee mengambil ponsel dan membukanya. Ia membaca pesan yang dikirimkan oleh Ju Cheon-Sook.

Nyonya Ju:
Aku pamit. Do-hee, aku sayang kamu.

MY DEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang