29. Gajah???

36 5 0
                                    

💐 HAPPY READING 💐

Jangan lupa vote sebelum baca!!!

Kalau ada yang typo mohon di maafkan 🙏🏻

Follow:
Ig: boyz.baa
Tik Tok: raa.mnd


Ju Seok-hoon mendudukan tubuhnya di sofa sambil memegang satu bantal. Ada suara yang membuatnya menoleh.

"Astaga. Mana bisa tidur di sofa?" Tanya Do Do Hee berjalan mendekati cowok itu. Ia meletakan ponselnya di atas narkas.

"Aku ngga akan tidur. Aku bakal jagain kamu semaleman. Jadi, kamu tidur aja"

"Ngga usah"

"Mustahil aku bisa tidur. Ninggalin kamu sendiri di situasi kayak gini. Selagi aku ngga bisa tidur, lebih baik sambil jaga kamu" ujar Ju Seok-hoon.

"Kamu tau sendiri aku ngga bisa tidur kalau ada orang di rumah"

Ju Seok-hoon menatap ke arah pintu keluar "kalau gitu, aku jaga nya di depan pintu aja" ia bangkit dari duduknya.

Do Do Hee mendongak menatap cowok itu. Ia menatap heran ke arah Ju Seok-hoon.

"Aku wamil di AL, inget?" Ju Seok-hoon melewatu gadis itu dan berjalan ke arah pintu.

Do Do Hee berdesis "aku nyesel ngasih tau kakak. Mulai sekarang, aku ngga akan cerita apapun sama kamu" ancamnya.

Ju Seok-hoon berhenti dan membalikkan badannya "awas kalau ngga cerita"

Do Do Hee berjalan mendekat "makannya... Menurut kamu, apa aku bisa tidur kalau Kaka ngga bisa tidur gara-gara aku?" Do Do Hee menyondorkan kedua tangannya meminta bantal yang di pegang cowok itu "iya, kan?"

Ju Seok-hoon menghembuskan nafasnya pasrah "okey-okey, nih" ia manaruh bantal yang ia pegang di atas telapak tangan Do Do Hee. Gadis itu langsung menaruh bantal di sofa dan mengambil jas miliknya yang di sampirkan di sofa.

Do Do Hee memberikan jas hitam pada sepupunya itu "ini." Ju Seok-hoon menerimanya dan menyampirkan jas itu di lengannya.

"Aku bakal pulang, tidur yang nyenyak, ya. Aku bakal cari info lewat dokumen soalnya itu keahlian aku"

"Makasih"

"Makasihnya nanti aja kalau kamu bener-bener bisa tidur nyenyak"

Do do Hee tersenyum tipis.

"Oh iya, hampir lupa. Pinjem hp kamu" pinta cowok itu.

Do Do Hee meraih ponselnya yang ia taruh di atas narkas dan memberikannya pada cowok itu "kenapa ngedadak pinjem hp?" Tanyanya bingung.

Ju Seok-hoon mulai mengotak-atik benda pipih itu "buat masukin nomor aku ke kontak darurat kamu" ia memberikan kembali ponsel itu pada sang empu "ini"

Do Do Hee mengambil ponselnya "ngga perlu terlalu khawatir, keamanan disini ketat."

"Jangan nyoba berjuang sendirian sama bersikap biasa aja. Yang kamu alami ini bukan hal biasa. Biarin kekurangan aku banyak, aku bakal berusaha semaksimal mungkin ngegantiin peran Bibi"

Gadis itu berdesis "kekurangan kamu emang banyak, kamu harus lebih bermulut pedas kalau mau gantiin peran dia"

Ju Seok-hoon tersenyum manis kearah gadis itu. Do Do Hee membalas dengan senyuman tipis.

"Hubungin aku kalau ada apa-apa" perintahnya tak ingin di bantah.

"Okey"

Cowok itu hendak melangkah, namun ia baru ingat sesuatu. Hal itu membuat Do Do Hee yang ingin menghantarkan cowok itu kedepan ikut menghentikan langkahnya

MY DEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang