38. Keliru

18 2 0
                                    

💐 HAPPY READING 💐

Jangan lupa vote sebelum baca!!!

Kalau ada yang typo mohon dimaafkan yaa🙏🏻

Follow:

Ig: boyz.baa
Tik Tok: raa.mnd

Jangan lupa spam komen "🦋" yaaa!


Sebuah taxi berwarna oranye masuk kedalam kawasan teater seonwol. Taxi itu adalah taxi yang ditumpangi oleh Do Do Hee. Sebelum keluar ia menyempatkan diri itu bercermin.

Gadis itu keluar dan menatap malas kearah bangunan di hadapannya "bukan main ini terakhir kali aku memelas" ujarnya dan berjalan masuk kedalam bangunan itu.

***

Disisi lain seorang cowok tengah memebasahkan tubuhnya di bawah shower. Tubuhnya tinggi, bahu yang tegap, tak hanya itu tubuh cowok ini adalah tubuh yang menjadi idaman kaum hawa. Ya benar, tubuh berisi disertai otot-otot yang terpampang jelas, perut yang six pack. Ouu Shitt! Sangat menggoda ini please, author ga kuatttt😢🙏🏻.

Joeng Gu-Won menoleh kearah cermin, ia melihat dirinya di dalam cermin "bukan gue yang nggak beres. Ini cuma efek samping, soalnya kekuatan gue ngehilang."

***

"Kalau dia nanya alesan aku kesini, aku jawab aja siapa orang-orang tadi? Saking penasarannya, aku sampe nggak bisa tidur" celotehnya sembari menuruni lorong yang memutar.

"Aku ngedadak nemuin dia malem-malem kayak gini. Kalau tertarik sama aku, dia bakal ngerasa seneng. Kalau nggak, dia pasti marah sama ngga seneng. Satu detik aja cukup, soalnya tatapan satu detik pertama nggak mungkin bohong." Sambungnya.

Ia menghentikan langkahnya saat menemukan sebuah lukisan wanita sedang menari. Ia menatapnya secara seksama untuk mengerti makna dari lukisan itu. Namun ia mendengar suara langkah kaki seseorang. Ia segera membuka tasnya dan mengambil pistol yang ia bawa.

Bertepatan Do Do Hee mengarahkan kedua pistol pada orang itu, orang yang dia depannya pun mengarahkan sebuah pedang yang dipegangnya.

Do Do Hee mencoba mengatur nafasnya "siapa anda?"

"Aku yang seharusnya nanya, siapa kamu? Kamu pencuri?"

"Saya rasa penampilan anda yang lebih cocok disebut pencuri" sarkas Do Do Hee.

Mendengar itu Jin Gayeong langsung menatap pakaiannya "penampilan kamu juga ngga biasa."

Do Do Hee menaruh pisolnya kedalam tas dan berdeham.

Setelah di perhatikan Jin Gayeong mengenali siapa yang ada dihadapannya ini "Do Do Hee?"

"Anda kenal saya?"

"Kamu nggak kenal aku?" Jin Gayeong berdesis "masa nggak kenal bintang kayak aku?"

"Kayaknya bintang itu saya, bukan anda."

Jin Gayeong mengarahkan pedang yang ia pegang kedapan Do Do Hee "pergi sekarang juga. Cuma pihak terkait yang boleh masuk di jam segini."

"Saya nggak bisa pergi, soalnya saya juga pihak terkait."

Jin Gayeong menyungging senyum miring "pihak terkait dari mana?"

"Saya berkaitan khusus sama Presdir teater ini" Do Do Hee tersenyum tipis dan melegang pergi meninggalkan Jin Gayeong.

***

Do Do Hee mengetuk pintu ruang milik Joeng Gu-Wo, namun karena merasa tak ada suara ia memutuskan untuk membuka pintu dan masuk kedalam.

MY DEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang