37. Panas atau Dingin?

42 2 0
                                    

💐 HAPPY READING 💐

Jangan lupa vote sebelum baca!!!

Kalau ada yang typo mohon dimaafkan yaa🙏🏻

Follow:

Ig: boyz.baa
Tik Tok: raa.mnd

Jangan lupa spam komen "🦋" yaaa!

"Peraturan ketiga, jangan pernah... Jatuh cinta sama dia. "

Joeng Gu-Won dan Do Do Hee saling bertatap beberapa saat, sebelum keduanya sadar. Joeng Gu-Won sadar dan menjauhkan dirinya dari gadis itu.

Do Do Hee merasakan ada sesuatu yang aneh dengan lelaki di hadapannya itu "kamu kenapa? Kamu okey kan?"

Orang yang merekam kejadian tadi dari jauh itu melegang pergi.

"Oh aku baru inget, tadi aku lapor polisi" Ujar Do Do Hee memberi tahu dengan jari yang menunjuk ke arah tempat ia datang.

"Kita tinggalin tempat ini dulu" Ujar Joeng Gu-Won, dan berjalan cepat meninggalkan Do Do Hee yang masih berada disana.

"Joeng Gu-Won!" Panggil Do Do Hee dan berlari mengejar cowok itu.

***

Saat ini Joeng Gu-Won dan Do Do Hee tengah berjalan melewati lorong apartemen dengan posisi Joeng Gu-Won menarik tangan gadis itu.

Joeng Gu-Won menghentikan langkahnya di ikuti gadis berdress putih. Ia melepaskan genggaman tangannya pada tangan gadis itu. Dan melegang pergi.

"Joeng Gu... Joeng Gu-Won!" Panggil Do Do Hee namun orang yang dipanggil tidak memberikan respond apapun.

Joeng Gu-Won tak menghiraukan panggilan gadis itu, ia semakin mempercepat jalannya agar bisa segera meninggalkan Do Do Hee.

Do Do Hee berlari mengejar ke arah lift namun, pintu di tutup. Yang bisa ia lihat adalah Joeng Gu-Won diam menatap lurus kedepan dan bertingkah seolah tak melihat dirinya. Ia menghembuskan nafasnya pasrah.

***

Di sisi lain, Joeng Gu-Won yang berada di dalam lift itu mengubah posisinya menjadi menyender pada Diding lift. Satu tangannya menyentuh dada. Ia teringat saat menari tadi dengan Do Do Hee.

"apa yang terjadi sebenernya?" Tanyanya pada diri sendiri.

Cowok itu merasakan jantungnya seolah memompa lebih cepat setelah kejadian menari itu.

***

Saat ini seorang gadis tengah menari di sebuah panggung. Ya siapa lagi kalau bukan Jin Gayeong. Namun di pertengahan saat ia menari, salah satu telapak tangannya terluka "Shh, ah". Dan terpaksa ia harus menghentikan tariannya.

Park Bok-gyu mendengar desihan dari gadis itu "kenapa? Ada yang luka? Hah?" Ujarnya khawatir. Ia segera mendekati gadis itu.

Ia menoleh pada salah satu orang di belakang panggung "Hei, ambilin kotak P3K." Dan meneruskan langkahnya ke arah Jin Gayeong "coba liat."

"Ada yang mau ngebunuh aku? Kenapa pedangnya tajem banget?" Tanya Jin Gayeong pada Park Bok-gyu.

Park Bok-gyu langsung mengambil alih pedang mainan yang di pegang gadis itu "coba liat."

MY DEMONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang