What Kind Of Future
By Woozi from Seventeen
amu il eopdeon geotcheoreom
-- Seolah tak ada yang terjadii modeun ge nan da kkumil georago
-- Semua ini pasti hanyalah sebuah mimpi bagikununeul dasi gamgo tteosseul ttaen
-- Saat aku kembali membuka mataku iniansimhamyeo kkael achimigil baraesseo
-- Aku berharap ini akan menjadi pagi di mana aku akan terbangun dengan perasaan legaeogeunna beorin uri miraeui siganeul geoseulleo gal su itdamyeon
-- Andai kelak aku bisa memutar kembali masa depan kita yang sudah tak selarasgeochilgibodan ttatteuthage neol bureumyeo bonaejul su isseulkka
-- Alih-alih berkata kasar, akankah aku bisa melepaskanmu sambil memanggilmu dengan hangat?-->
urin ajik kkeunnaji anatdan jageun sil kkeut hanareul butjapgo
-- Aku masih memegang ujung benang kecil yang mengatakan bahwa ini belum berakhirbalbeodung chideon nal nwabeorin neol
-- Kau yang telah meninggalkanku yang tengah berjuang inibogi sileundedo bogo sipeo
-- Aku benci untuk melihatmu namun aku merindukanmumiundedo geuriwohaneun nado nal al suga eopdeora
-- Aku bahkan tak mengenal diriku sendiri yang merindukanmu meski aku membencimu-->
eogeunna beorin uri miraeui siganeul geoseulleo gal su itdamyeon
-- Andai kelak aku bisa memutar kembali masa depan kita yang sudah tak selarasgeochilgibodan ttatteuthage neol bureumyeo bonaejul su isseulkka
-- Alih-alih berkata kasar, akankah aku bisa melepaskanmu sambil memanggilmu dengan hangat?-->
urin ajik kkeunnaji anatdan jageun sil kkeut hanareul butjapgo
-- Aku masih memegang ujung benang kecil yang mengatakan bahwa ini belum berakhirbalbeodung chideon nal nwabeorin neol
-- Kau yang telah meninggalkanku yang tengah berjuang inibogi sileundedo bogo sipeo
-- Aku benci untuk melihatmu namun aku merindukanmumiundedo geuriwohaneun nado nal al suga eopdeora
-- Aku bahkan tak mengenal diriku sendiri yang merindukanmu meski aku membencimu-->
ajigeun ireohan gidarimi gyeondigi swipji anchiman
-- Meski penantian seperti ini tidaklah mudah untuk ditahaneoneusae ijeobeorigon
-- Suatu saat nanti aku akan melupakannyaamureochi aneul georan
-- Seolah tak ada yang terjadiuri miraega heomuhago deo seulpeugiman hae
-- Meski masa depan kita sia-sia dan menjadi semakin menyedihkanneoreul itgo sipeun ge aninde
-- Aku tetap tak ingin melupakanmu-->
ogo ganeun maeumi hana dul
-- Perasaan yang datang dan pergi satu per satussaimyeo haengbokaetdeon uri
-- Itu kian menumpuk dan membuat kita bahagiaijen hamkke itji anneun neol
-- Sekarang kau tak bersamaku lagibogi sileundedo bogo sipeo
-- Aku benci untuk melihatmu namun aku merindukanmumiundedo geuriwohaneun nado nal al suga eopdeora
-- Aku bahkan tak mengenal diriku sendiri yang merindukanmu meski aku membencimuuriege gwayeon eotteon miraega olbareun geonji
-- Masa depan seperti apakah yang benar-benar tepat untuk kita?haneuri dabeul juji anaseo
-- Entah karena langit tak memberi jawabanhogeun naega cham meongcheonghaeseo
-- Atau memang mungkin aku terlalu bodohdojeohi al suga eopdeora
-- Aku sama sekali tak mengetahuinya------
Hai hai
Mungkin kata kalian kenapa harus Up lirik lagu ini di salah satu Chapter?Jawabannya karena emang lagu ini adalah inspirasi buat cerita What Kind Of Future.
Ryuu mau cerita..
Pas denger lagu ini Ryuu tiba-tiba aja kepikiran pengen bikin cerita dengan base lagu ini. Dan dari awal, lagu inilah yang nemenin Ryuu pas ngetik.Nah, pas bagian yang :
uriege gwayeon eotteon miraega olbareun geonji
-- Masa depan seperti apakah yang benar-benar tepat untuk kita?haneuri dabeul juji anaseo
-- Entah karena langit tak memberi jawabanhogeun naega cham meongcheonghaeseo
-- Atau memang mungkin aku terlalu bodohdojeohi al suga eopdeora
-- Aku sama sekali tak mengetahuinyaRasanya tuh ngena banget. Aku nggak tau kalian ngerasain apa nggak, cuma lagu ini bener nyentuh banget kataku.
Yaudah, Ryuu cuma mau berbagi aja. Dan btw chapter masih ada kelanjutannya. Jadi tetep setia baca dan jangan lupa buat share kesan pesan pas udah di chapter terakhir nanti.
See youu❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
What Kind of Future? [END]
Ficción GeneralRyuzi Valerian adalah Remaja pengidap penyakit CIPA yang sudah parah. Ryuu seorang pasien tetap, dan keadaannya terus menurun waktu demi waktu. Disaat keterpurukannya karena penyakit itu, tak ada siapapun disisinya. Orang tuanya tak peduli padanya...