5-✾

1K 64 0
                                    

✴✴✴

Taehyun yang berlari mengedarkan pandangannya, setelah semakin dalam ia semakin mempercepat larinya kala sudah menedapati keberadaan putri kembarnya dan iparnya.

Baru saja Taehyun akan berucap, sudah keduluan dengan Jungwon yang kebetulan menengok.
"Yayah!" ucap senang Jungwon dan langsung melompat berlari menghampiri Ayahnya, Sunoo juga tak kalah cepat, segera balita itu juga turun mengikuti pergerakan kembarannya menghampiri tubuh Ayahnya.

"Benar-benar si paling anak Yayah mereka nih" gumam Sungchan melihat si kembar sudah meninggalkannya.

Taehyun menghentikan larinya, berlutut dengan satu kaki menunggu si kembar. Si kembar yang berlari tertawa riang, dan semakin melengking kala mereka semakin mendekati keberadaan Ayahnya.

HAP!

"Aa~! Yaya~!" ucap manja Jungwon yang sudah berada di pelukan besar sang Ayah, kepalanya ia sandarkan di pundak kokoh Taehyun.

"Yaya~" imbuh Sunoo tak kalah manja, ia juga melakukan hal yang sama dengan Jungwon.

Sungchan yang melihat itu tersenyum, hatinya benar-benar menghangat menyaksikan perlakuan manis di depannya.

"Beomie benar-benar akan mengiri sih ini, dan kala telak. Secara saingannya anak sendiri haha" ucap Sungchan kala mengingat bagaimana manjanya kembarannya itu pada Taehyun.

"Ayo kembali," ucap Taehyun yang berdiri, kedua tangan kekarnya menggendong si kembar.

Pandangan Sungchan, mendongak juga matanya sedikit memicing karena cahaya matahari yang menyilaukan.

"Kok cepat, katanya nemenin?" ucap Sungchan. Taehyun yang mendengar ucapan Sungchan soal istrinya tadi seketika teringat Beomgyu yang di tinggalnya di parkiran.

"Beomgyu ikut, menunggu di parkiran" ucap datar Taehyun.

"Ah! Kenapa kamu ikutkan" ucap Sungchan sedikit kesal, ia juga ingin mengambil kesempatan menikmati permainan yang ada, namun segera sirna karena Beomgyu juga ikut.

"Dia ngotot." ucap dingin Taehyun kemudian berlalu lebih dulu, samar Sungchan mendengar celotehan si kembar pada Ayahnya.

"Ck, gagal" ucap Sungchan menyusul Taehyun dan keponakannya.

.

"Eng? Nda?" ucap bingung Jungwon kala melihat Ibunya yang cantik itu tengah duduk selonjoran di samping motor sport Ayahnya, sementara Sunoo hanya menatap.

"Ngapain ikut sih!" ucap Sungchan tak senang, langsung meluapkan kekesalannya.

Beomgyu mendongak, kedua matanya memicing karena cahaya matahari yang terlalu terik.

"Memangnya kenapa!" ucap Beomgyu tak kala kesal

"Nyusahin aja tau," ucap Sungchan, Beomgyu yang mendengar itu seketika terasa dadanya terhantam. Ia tercenung beberapa saat, kemudian menunduk tak membalas atau pun menimpali kembarannya dengan sarkasannya seperti dulu.

Tak lama, taxi yang sudah di hubungi Taehyun datang. Fokus mereka kini pada mobil taxi. Sungchan membukakan pintu penumpang, Taehyun pun sedikit condong untuk si kembar masuk.

"Ayo" ucap Sungchan menatap Beomgyu. Dengan menahan rasa sakitnya Beomgyu berusaha bangkit dari duduknya dan berjalan pelan memasuki mobil taxi, dimana si kembar sudah duduk manis.

Taehyun dan Sungchan saling pandang.
"Mau naik motor apa ikut?" tanya Taehyun menunjuk mobil taxi dengan lirikan matanya.

"Aku naik motor saja, kamu juga pasti capek dari penerbangan jauh langsung lanjut kemari" ucap Sungchan menyentuh sebentar lengan atas Taehyun.

"Oke" ucap Taehyun lalu ikut masuk di dalam taxi. Sebelumnya ia sudah menyerahkan kunci motornya pada Sungchan.

Mobil meninggalkan area parkir lebih dulu, Sungchan sambil bersiul dan memainkan kunci di jarinya dengan gerakan memutar berjalan ke area parkiran motor sport hitam tersebut terparkir menunggu untuk di tunggangi.

2 jam kemudian

Kini si kembar sudah terlelap ketika sudah di mandikan oleh Taehyun, sementara Beomgyu berbaring di kamar.
Karena kelelahan, Taehyun tidur bersama si kembar di dalam kamar terbangun kala merasakan alaram ponselnya. Jam makan siang untuk si kembar, melirik kedua putrinya yang masih terlelap.

Taehyun memberikan kecupan ringan pada masing-masing kening putrinya, lalu bangkit untuk melihat istrinya.

Melirik area dapur, Taehyun mengernyitkan alis tak menemukan Beomgyu yang bersibuk membuatkan makanan siang.

Pintu terbuka, Taehyun tersenyum kecil melihat istrinya masih berbaring memunggung. Berjalan mendekati Beomgyu, ingin membangunkan, namun alisnya semakin merapat kala mendapati keadaan istrinya yang di banjiri dengan keringat serta raut wajah Beomgyu yang menampilkan ketidaknyamanannya.

"Beomgyu.."

















T. B. C

205x313 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang