24-✾

611 41 2
                                    




✴✴✴

"Kakak?" ucap Beomgyu, empunya mengangkat wajahnya lalu tersenyum canggung menyentuh tengkuknya.

"Pantes lama. Mampir kesini rupanya," ucap Taehyun mengeratkan giginya, Beomgyu mendongak sebentar pada suaminya. Lalu mengusap dada Taehyun pelan.

Menatap kakak tengahnya yang melahap eskrimnya.
"Kakak Nana mana?" tanya Beomgyu berjalan pelan mendekati keberadaan Jeno.

"Toilet. Mau coba?" ucap Jeno, Beomgyu mengangguk lucu, benar-benar terlihat seperti anak lugu yang masih begitu naif. Niat licik Jeno sebelumnya yang begitu tinggi sedikit sedikit menjadi menurun kala melihat adiknya yang sangat polos.

"Rasa vanilla?" tanya Beomgyu, Jeno mengangguk patah-patah. Segera Beomgyu merasakannya dan

1

2

3

"Peeh.. Eeuw.. Huek.." lepeh Beomgyu sedikit mual saat lelehan eskrim putih tersebut dengan cepat menyebar di lidahnya, indra perasannya segera menolak.

Taehyun membantu Beomgyu membersihkan mulut Beomgyu, dengan mengambil tissue. Sementara Jeno tersenyum kemenangan, namun juga merasa bersalah secara bersamaan.

"Kakak! Itu mint choco!?" ucap kesal Beomgyu menatap nyalang pada kakaknya. Jeno mengangguk sebagai jawaban.

Dengan kompak pasutri bungsu itu sama-sama mendelik jijik. 'Bombastis said eyes'🙄

"Hei! Apa yang salah ini benar-benar enak guys" ucap Jeno

"Makan pasta gigi iya. Eeuw!" ucap Beomgyu

"Em? Beomie? Hyunnie?" ucap Jaemin yang baru keluar dari kamar mandi.

"Kakak Nana, udah pesan?" ucap Beomgyu yang langsung memeluk lengan iparnya.

"Belum, dede mau juga?" Beomgyu mengangguk, menatap Taehyun meminta ijinnya sekali lagi.

Anggukan kecil Taehyun berikan, Beomgyu melompat kecil, dan berjalan dengan riang menarik tangan Jaemin.

Jeno menghampiri Taehyun, menyodorkan esnya pada adik iparnya itu.
"Jauhkan odol itu dariku." ucap Taehyun menjauhkan tubuhnya.

"Coba dulu Hyun"

Taehyun menatap tajam pada Jeno, menyadari situasi yang serius segera ia menarik eskrimnya dan duduk menikmati eskrim perisa pasta odol tersebut.

Beomgyu berbalik, dengan Jaemin di sampingnya di tangan masing-masing memegang eskrim dengan rasa berbeda, satu stroberi dan satunya Vanilla, kali ini warna yang di tampilkan benar-benar asli rasa Vanila, tak seperti milik Jeno tampilan berwarna putih namun rasanya benar musuh bebuyutan Beomgyu dan Taehyun.

Seseorang masuk, mereka menatap. Wajah Beomgyu benar-benar tercengang mulut kecilnya bahkan terbuka.
Tiba-tiba seseorang itu kecengklak, tubuh indah tersebut menimpa Taehyun yang tak memiliki persiapan apapun.

Jeno yang melihat itu bersiul menggoda,
Anjing! Taehyun keberuntungan dari mana ketimpa gitar, menang banyak anjir.. Nikmati kali batin Jeno menjerit.

Jaemin terkejut, lalu segera berpaling. Beda dengan Beomgyu yang benar-benar melotot kan matanya menatap perempuan yang ada di depannya. Mata polos Beomgyu benar-benar sudah ternodai, apalagi ini hal pertama ia lihat secara langsung.

Taehyun segera mendorong tubuh yang menimpanya, lalu duduk dan bangkit segera. Wanita tersebut, tampak malu seraya tangannya menarik pakaiannya yang sedikit turun kala menimpa tubuh kekar Taehyun.

"Maaf.." ucap manja perempuan tersebut dan terdengar begitu halus.

"Uwaah! Suaranya merdu sekali~!"

"Heh! Jangan jadi orang norak.." bisik Jeno yang entah bagaimana sudah ada di belakang Beomgyu, segera Jeno merangkul pundak Beomgyu.

"Seksi sekali kak.. Sumpah berani banget.. Tapi.. Tapi ini benar-benar indah?" gumam Beomgyu.

Taehyun berjalan cepat, menyingkirkan tangan Jeno yang merangkul Beomgyu berganti memeluk tubuh istrinya manja, terlihat seperti anak balita yang mengadu pada ibunya habis di ganggu anak nakal. Tubuh tinggi besar dan kekar Taehyun menyembunyikan tubuh kecil istrinya, tubuh Taehyun bahkan menekuk rendah karena ukuran tinggi yang berbeda.

Menyembunyikan wajahnya di pundak Beomgyu, memeluk istrinya erat.

"Haha.. Hahahaha.." tawa canggung Beomgyu mereka masih menatap wanita bertubuh seksi tersebut, Beomgyu juga yakin buah dada wanita tersebut yang 4x lebih besar dari miliknya itu berbenturan keras dengan dada Taehyun, bahkan tubuh mereka benar-benar merapat, menempel dengan intim. Beruntung bibir mereka tak saling bertemu kalau iya, Beomgyu sudah pasti mereong. Kejadian tadi saja membuat Beomgyu serasa langsung berpisah dari raganya.

Dengan tangan yang meremat ujung jaket Taehyun, Beomgyu masih berusaha berucap.

"Kakak Nona baik-baik saja?" tanya Beomgyu. Jeno dan Jaemin menatap tajam pada Beomgyu, kenapa adiknya ini masih bisa menghawatirkan keadaan wanita di depannya? Bukannya perasaannya juga sedikit terguncang karena suaminya mengalami kecelakaan yang benar beruntung.

"Yeah i'm good" ucap perempuan tersebut, ia beberapa kali menutupi bagian dadanya. Dress yang di kenakan sangat mencetak tubuh idealnya yang berliuk juga bokongnya yang begitu sintal, seperti buah kesukaan Daddynya, peach.

"Dia kenapa pakai baju terbuka kalau pada akhirnya mau menutupinya juga?" gumam Beomgyu di dengar Taehyun, Jeno dan Jaemin.

"Sorry, sorry for the incident.. Tapi yang tadi itu cukup mendebarkan ku.." ucap perempuan tersebut dengan nada yang menggoda. Seketika Jaemin dan Beomgyu merinding. Jeno bergidik ngeri, sama halnya dengan Taehyun, ia semakin mengeratkan pelukannya, wajahnya berpindah pada ceruk leher Beomgyu.

"Aunty.." ucap Beomgyu

"Aunty?! Aunty!!!?" ucap ulang perempuan seksi tersebut.

Beomgyu kembali tersenyum, "hehe.. Soalnya anda lebih terlihat dewasa, juga tubuh anda benar wow.. Jjang! Telihat lebih tua 10 tahun dari aku?" ucap Beomgyu sedikit pelan. Namun satu tangannya membentuk acungan jempol.

Perempuan itu mengangguk, setuju melihat wajah baby Beomgyu. Mau marah pun rasanya ia tak tega, melihat wajah Beomgyu yang begitu cantik. Imut. Ia suka anak yang imut.

"Gadis manis, namannya siapa?" ucap lembut manja perempuan tersebut. Beomgyu berusaha berdiri tegap, menyeimbangkan dirinya, sungguh tubuh besar Taehyun sangat berat memeluknya.

"Aku sudah bukan anak gadis, tapi wanita hehe" ucap Beomgyu. Mendengar itu perempuan seksi tersebut tercengang. Jeno melirik Beomgyu di balik punggung kecil istrinya membungkuk, merendah lebih tepatnya bersembunyi, memperingatkan adiknya untuk jangan melanjutkan rasa penasarannya.

"Kakak Non—" perkataannya terhenti kala Taehyun segera mengangkat wajahnya dan membungkam bibir kecil istrinya yang seperti motor itu dengan ciuman.

Jeno terkejut, namun setuju. Beda dengan Jaemin dan perempuan tersebut mereka sama-sama menyaksikan hal yang wow.















T. B. C

205x313 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang